Tim transisi memutuskan untuk memundurkan jadwal kick-off Piala Kemerdekaan menjadi tanggal 15 Agustus mendatang. Molornya jadwal kick-off tersebut sudah yang ketiga kalinya, yang pertama direncanakan 24 Juli lalu berubah jadi 1 Agustus. Lalu, mundur satu hari 2 Agustus.
Imam mengaku sudah mendapatkan laporan dan penjelasan dari Tim Tansisi soal pemunduran tersebut. Dia tak mempermasalahkannya, sebab semua terkait turnamen harus dipertimbangkan secara matang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya katakan bahwa segala sesuatu harus dipersiapkan matang dan tidak boleh gegabah," lanjut dia.
Soal sponsor, Imam menegaskan kalau siapapun yang nantinya masuk semua harus dilakukan secara terbuka.
"Tidak ada kendala, yang pasti transparansi menjadi pondasi siapapun sponsor yang terlibat. Apa yang diberikan dalam turnamen ini harus terbuka," tegasnya.
(ads/din)











































