Leicester dipastikan menjuarai Premier League musim ini setelah rival terdekat mereka, Tottenham Hotspur, ditahan imbang Chelsea 2-2 di Stamford Bridge. Hasil itu membuat Spurs tak akan bisa mengejar selisih tujuh poin di dua pekan tersisa.
Ini jadi gelar pertama Leicester di level teratas kompetisi Inggris. Tim berjuluk ' Si Rubah' ini sukses mematahkan prediksi, yang rata-rata menyebut mereka sebagai kandidat terdegradasi di awal musim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini perasaan terbaik sepanjang karier saya dan saya tidak bisa lebih bangga lagi bahwa ini terjadi sebagai bagian dari perjalanan tim ini. Semua orang bekerja begitu keras untuk ini, tidak satupun sebelumnya percaya kami bisa melakukannya," kata kapten Leicester, Wes Morgan, dikutip BBC.
"Tapi di sinilah kami, juara Premier League dan layak meraihnya. Saya tidak pernah melihat semangat seperti yang dimiliki para pemain ini, kami seperti saudara."
"Orang-orang melihatnya musim lalu ketika semua memperkirakan kami untuk terdegradasi, tapi kami bangkit untuk membuktikan orang-orang salah. Musim ini sudah menjadi kelanjutan dari itu. Kami beranjak dari momentumnya, tapi saya tidak yakin siapapun yakin itu akan berakhir seperti ini," tambahnya.
Menjadi juara, Leicester bisa mengangkat trofi pada Sabtu (7/5/2016) malam WIB akhir pekan nanti kala menghadapi Everton. Morgan merasa tak sabar ingin segera menyentuhnya.
"Hari Sabtu tidak bisa datang lebih cepat kah. Saya sudah tidak sabar memegang trofinya," tandas bek 32 tahun ini. (raw/nds)