Tentang Final-Final Satu Negara di Liga Champions

Tentang Final-Final Satu Negara di Liga Champions

Kris Fathoni W - Sepakbola
Selasa, 24 Mei 2016 14:07 WIB
Foto: Getty Images/Laurence Griffiths
Jakarta - Final Liga Champions musim ini menghadirkan derby Madrid antara Real Madrid dengan Atletico Madrid. Ini catatan tentang final-final senegara lain di ajang itu.

Madrid dan Atletico akan memperebutkan trofi Liga Champions di San Siro, Milan, Minggu (29/5/2016) dinihari WIB. Dua tim Spanyol itu sebelumnya juga sudah pernah berjumpa pada momen serupa musim 2013–14, dengan El Real jadi juaranya.

Bukan cuma itu saja final yang mempertemukan dua klub dari satu negara yang sama. Berikut catatan seputar skenario serupa di masa lalu, saat final ditentukan dalam satu laga, seperti dirangkum UEFA.com.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


1999-2000 Real Madrid 3-0 Valencia
[Graham Chadwick /Allsport]
Madrid maupun Valencia saat itu sama-sama bukan juara Spanyol, tapi masing-masing kemenangan secara berurutan lawan Manchester United dan Bayern Munich, dan Lazio dan Barcelona, mewujudkan final Liga Champions pertama antara rival domestik.

Itu menjadi final ke-11 Madrid, juga yang kedua dalam tiga tahun, dan yang pertama buat Valencia. Saat itu Madrid menang berkat gol-gol dari Fernando Morientes, Steve McManaman, dan Raúl González.


2002-03 AC Milan 0-0 Juventus (Milan menang adu penalti 3-2)
[Alex Livesey/Getty Images]
Semifinal saat itu menghadirkan tiga klub Italia, dengan Inter Milan pada akhirnya tersisih setelah kalah dari AC Milan. Juventus dan Milan pun berhadapan di partai puncak.

Saling kenal satu sama lain, Rossoneri dan Bianconeri terus berimbang sehingga duel di Old Trafford harus dituntaskan lewat adu penalti. David Trezeguet, Marcelo Zalayeta, dan Paolo Montero gagal menuntaskan tugas untuk Juve, membuat Milan juara.


2007-08 Manchester United 1-1 Chelsea (MU menang adu penalti 6-5)
[Alex Livesey/Getty Images]
Semifinal musim itu juga memunculkan tiga klub dari negara yang sama, dengan Chelsea melewati Liverpool untuk maju ke partai puncak untuk menghadapi MU.

Di Stadion Luzhniki, MU unggul lebih dulu melalui Cristiano Ronaldo tapi Frank Lampard bisa menyamakan skor. Laga akhirnya harus diselesaikan lewat adu penalti.

Pada babak adu tos-tosan, eksekusi penalti Ronaldo digagalkan Petr Cech. Namun, John Terry gagal memastikan kemenangan Chelsea. Edwin van der Sar kemudian menggagalkan penalti Nicolas Anelka, membuat MU juara.


2012-13 Bayern Munich 2-1 Borussia Dortmund
[Alex Grimm/Getty Images]
Saat itu Bayern sudah memastikan titel Bundesliga dengan keunggulan 25 poin atas Dortmund dan kedua tim bersaing lagi memperebutkan titel di pentas Eropa.

Mario Mandžukić membuat Bayern unggul lebih dulu, dengan Ilkay Guendogan langsung membalas buat Dortmund. Pada prosesnya gol Arjen Robben semenit sebelum peluit akhir berbunyi memastikan kemenangan buat Bayern.


2013-14 Real Madrid CF 4-1 Club Atlético Madrid (extra time)
[Laurence Griffiths/Getty Images]
Satu pekan sebelum final tersebut di Lisbon, Atletico-nya Diego Simeone baru saja mengungguli Barcelona dan Real Madrid untuk menjuarai La Liga.

Gol Diego Godin membuat Atletico terus memimpin sampai menit-menit akhir, tapi gol Sergio Ramos tiga menit memasuki injury time membuat pertandingan harus dituntaskan lewat extra time.

Di babak tersebut Gareth Bale, Marcelo, dan penalti Cristiano Ronaldo pada prosesnya membuat Madrid bangkit dan memastikan titel juara--sebuah La Decima.

(krs/cas)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads