Nama Wenger menjadi salah satu yang disebut-sebut pas untuk mengisi posisi pelatih timnas Inggris. Posisi itu lowong setelah ditinggalkan Roy Hodgson, usai Inggris disingkirkan Islandia di babak 16 besar Piala Eropa 2016.
Dikaitkannya Wenger ke kursi pelatih Inggris sendiri bukan tanpa alasan. Dia sudah berkecimpung di Premier League sejak 1996 bersama Arsenal, dan kontraknya bersama 'Meriam London' juga tersisa cuma satu musim lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bisakah saya menangani Inggris? Kenapa tidak. Saya tidak akan pernah mengesampingkan hal itu, tapi saya saat ini senang dan fokus di sepakbola klub," sahut Wenger soal kans menangani Inggris.
"Inggris adalah negara kedua saya. Saya benar-benar sampai berlutut ketika Inggris tersingkir oleh Islandia. Saya tidak bisa mempercayainya," tambahnya kepada beIN Sports seperti dikutip Soccerway.
Wenger pribadi belum punya rencana khusus andai kontraknya nanti habis. Bagaimanapun dia tak mau berkomentar terlalu banyak lebih dulu demi menghormati sisa kontrak tersebut.
"Saya masih punya satu tahun lagi dengan Arsenal dan saya sudah bersama mereka untuk waktu yang lama. Saya selalu menghormati kontrak saya dan akan selalu begitu," ujarnya.
"Apa yang akan saya lakukan setelah itu? Sejujurnya saya tidak tahu," demikian Wenger. (raw/roz)