Pada babak final di Olympic Stadium, Sabtu (20/8/2016) pagi WIB, Jamaika terdiri atas Bolt, Asafa Powell, Yohan Blake, dan Nickel Ashmeade. Mereka terdepan saat menyentuh garis finis dengan catatan waktu 37,27 detik.
Jepang muncul sebagai kejutan dengan meraih medali perak setelah mencetak waktu 37,60 detik. Tim Amerika Serikat didiskualifikasi sehingga Kanada yang finis keempat berhak atas medali perunggu.
![]() |
Bagi Bolt, ini adalah medali emas ketiganya di Olimpiade 2016. Sebelumnya pelari berusia 29 tahun itu berhasil menjadi yang tercepat di nomor 100 meter dan 200 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan rekor itu membuat Bolt menjadi hanya orang ketiga di cabang Atletik yang mampu menyabet sembilan medali emas Olimpiade. Dua orang lainnya adalah sprinter dan atlet lompat jauh Amerika Serikat Carl Lewis dan pelari jarak jauh Finlandia Paavo Nurmi.
"Aku yang terhebat," cetus Bolt, sebagaimana dikutip BBC. "Aku akan tidur larut dan bersenang-senang pada malam ini. Aku tidak pernah menyangkan hal ini bisa terjadi saat aku berkarier."
Tiga emas yang diperolehnya di Rio juga menjadi tanda akhir karier Bolt di kejuaraan multicabang internasional ini. Pada Februari lalu, Bolt memastikan dirinya akan pensiun setelah Kejuaraan Dunia 2017 dan tidak akan turun di Tokyo 2020.
(rin/rin)