Dovizioso tidak mendapatkan kemenangan ini dengan mudah. Dovizioso justru sempat tercecer sebelum bisa berada di barisan depan. Sementara Marc Marquez dari grid ketujuh berhasil lolos hingga barisan depan.
Baca Juga: Dovizioso Tetap Berpikir Positif Jelang MotoGP Malaysia
Di lap ketiga, Zarco membuka jarak dengan unggul 1,3 detik dari Lorenzo di belakangnya. Sementara Rossi tercecer di posisi 10 dan Vinales berada di urutan 15.
Dovizioso pun berhasil mengambil alih posisi ketiga dari tangan Marquez di tikungan 4 putaran kelima. Di posisi terdepan, Zarco diikuti oleh Lorenzo. Hingga di putaran ketujuh, Marquez yang berada di urutan keempat, memacu motornya dengan cukup santai.
Lorenzo yang mulai mendekati Zarco akhirnya berhasil merebut posisi terdepan di putaran sembilan. Namun Zarco kembali disalip Dovizioso yang mencatatkan 0,7 detik lebih cepat.
Zarco nyaris kehilangan stabilitas motornya di tikungan ketiga putaran 12. Hal itu membuat Marquez bisa mendekati dia. Jarak mereka kini 1,4 detik. Sementara itu, Rossi memperbaiki posisinya di urutan ke delapan di belakang Redding, Petrucci, dan Pedrosa.
Memasuki enam putaran terakhir, Marquez masih di urutan keempat dengan jarak lebih dari dua detik dari Zarco di depannya. Duo Ducati berada di dua terdepan dengan jarak 0,6 detik di antara keduanya.
Akhirnya, Dovizioso menyeruak ke urutan terdepan di putaran 16, setelah Lorenzo melebar saat berbelok di tikungan terakhir. Marquez tetap di urutan keempat dengan selisih lebih dari 5 detik dari Zarco.
Dovizioso berhasil mempertahankan posisi terdepan di sisa balapan. Dovi berada di depan Lorenzo dengan jarak 0,7 detik. Zarco dan Marquez finis ketiga dan keempat.
Namun sayangnya, Marquez tidak beranjak dari posisi keempat hingga melintasi garis finis. Meski demikian, Dovi masih berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan perolehan 261 poin, terpaut 21 poin dari Marquez di atasnya.
Kemenangan Dovizioso ditentukan di putaran-putaran akhir setelah Lorenzo membuat kesalahan yang memungkinkannya merebut urutan terdepan. Komitmen Dovizioso untuk bertahan di posisi terdepan hingga garis finis seperti komitmen Inza yang kini fokus menjadi obat tercepat dalam mengatasi flu.
![]() |
Komitmen Inza dibuktikan melalui teknologi absorplus yang mampu membuat zat aktif Paracetamol dan Pseudoephedrine yang terkandung dalam Inza terserap 2x lebih cepat dalam tubuh. Karena bekerja 2x lebih cepat dalam mengatasi flu, gejala flu yang menyerang pun bisa semakin cepat diatasi.
Paracetamol yang terkandung dalam Inza memiliki fungsi analgesik dan antipirektik. Analgesik merupakan kemampuan untuk menghilangkan rasa nyeri otot, sakit kepala, dan pegal-pegal. Sementara antipirektik mampu menurunkan panas atau demam dan meredakan peradangan.
Zat aktif Pseudoephedrine yang terkandung dalam Inza berfungsi sebagai dekongestan. Zat ini bekerja dengan cara mengikat histamin yang dikeluarkan oleh sel-sel di saluran pernafasan yang rusak akibat peradangan karena terinfeksi oleh virus, sehingga bersin, hidung tersumbat, dan pilek dapat dihilangkan.
Ditambah Inza kini tersedia dalam bentuk kaplet sehingga lebih mudah dalam mengonsumsinya. Kenali lebih lengkap cara kerja Inza yang cepat seperti pebalap MotoGP di www.inzabaru.com. (adv/adv)