Modric Sudah Tepat Main di Italia karena Tak Andalkan Fisik

Modric Sudah Tepat Main di Italia karena Tak Andalkan Fisik

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Selasa, 15 Jul 2025 19:20 WIB
MILAN, ITALY - JULY 14: New AC Milan player Luka Modric poses with his new jersey at Casa Milan on July 14, 2025 in Milan, Italy. (Photo by Giuseppe Cottini/AC Milan via Getty Images)
Luka Modric resmi jadi pemain baru AC Milan. (Foto: AC Milan via Getty Images/Giuseppe Cottini)
Milan -

Superstar sepakbola Krosia Luka Modric resmi bergabung AC Milan. Modric dinilai sudah tepat melanjutkan karier ke sana karena tak terlalu mengandalkan fisik.

Modric bergabung Milan setelah menghabiskan 13 tahun bersama Real Madrid. Mantan pemenang Ballon d'Or itu setuju dikontrak jangka pendek, hanya sampai musim panas 2026.

Modric memilih melanjutkan kariernya dengan Rossoneri usai mendapat tawaran dari klub-klub Arab Saudi, Qatar, dan MLS (Amerika Serikat). Gelandang sarat pengalaman itu akan mengenakan jersey Milan nomor 14, yang pernah dikenakan Carlo Ancelotti, mantan mentornya di Madrid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eks pemain Kroasia sekaligus AC Milan, Dario Smoje, mendukung Luka Modric di klub barunya itu. Liga Italia pas bagi Modric, yang segera mencapai 40 tahun.

"Ini sangat bagus. Di Liga Italia itu ada intensitas lebih sedikit daripada, sebagai contoh, di Inggris. Dan di sana tidak mengandalkan fisik," sahut dia dilansir Milannews. "Serie A adalah liga yang sangat mengandalkan taktik, dan untuk alasan itu, ini bisa jadi turnamen yang tepat untuk Modric sekarang."

ADVERTISEMENT

Luka Modric jadi pemain veteran lain yang merumput di Liga Italia pada 2025/2026. Edin Dzeko (39 tahun), Ciro Immobile (35 tahun) juga bermain di Italia lagi bersama Fiorentina dan Bologna berturut-turut.

"Saya ingat ketika saya masih merumput di Italia, seorang pemain berusia 30 tahun dianggap masih muda. Intinya, di Italia memang ada bakat, tapi bakat-bakat itu harus dimanfaatkan. Semua orang menginginkan hasil dan mereka menginginkannya segera; tidak mudah bagi seorang pelatih untuk mengatasi tekanan ini. Jadi, Anda mengandalkan pengalaman," Smoje menambahkan.




(rin/cas)

Hide Ads