Kalila yang musim ini diambil alih kepemilikannya oleh Bakrie Group, dan diubah menjadi Pelita Jaya, memang banyak mengalami pergantian pemain dan pelatih. Itu sebabnya, menurut manajer tim Ronald Simanjutak, target tinggi dengan persiapan yang minim sulit diraih.
"Persiapan sangat minim, Oktober lalu tim baru saja mendapat pelatih baru dan langsung bermain di turnamen IBL 2008," tandas Ronald kepada wartawan seusai latihan tim, Selasa(20/1/2009) sore WIB di Senayan, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Musim ini Pelita mendatangkan eks pemain Aspac Riau, Andy Batam, Fachry Iskandar dan mantan pemain Kalila di tahun 2003 yang sempat menghilang dari peredaran IBL selama empat tahun, Bayu Radityo. Adapun jabatan pelatih diserahkan pada Rastfari Harongbala.
"Kami mendatangkan Batam dengan status free transfer, Fachry(Iskandar) dan kembalinya si anak hilang tentu, Bayu Radityo. Sementara Ali Budimansyah yang sempat ingin dijadikan asisten pelatih, tetap kami mainkan karena dirasa ia masih mampu bermain," ujar Ronald.
Ia juga menilai tingkat persaingan lebih besar, tak cuma di kalangan tiga tim besar, Satria Muda Britama, Aspac Riau dan Garuda Bandung.
"Saya rasa persaingan ketat bakal terjadi di posisi keempat hingga paling terbawah. Di luar tiga tim besar ya. Karena banyak klub-klub yang bergabung dengan klub kobatama, membuat perebutan zona playoff menjadi lebih seru," tutup Ronald.
(a2s/key)