Dua Fans Dilarang Datangi Stadion

Pasca Rusuh Pistons vs Pacers

Dua Fans Dilarang Datangi Stadion

- Sport
Kamis, 02 Des 2004 11:08 WIB
Jakarta - Buntut perkelahian dalam laga Detroit Pistons vs Indiana Pacers bulan lalu belum berakhir. Dua fans Pistons dikenai larangan datang ke Palace of Auburn Hills. Dilansir AP, Kamis (2/12/2004), John Green dan Charlie Haddad menyusul sembilan pemain yang terkena larangan bertanding pasca rusuh Pistons vs Pacers.Green, seorang warga Oakland, dituduh menjadi pelaku pelemparan cangkir plastik ke wajah forwad Pacers Ron Artest. Sementara Hadad terlibat dalam perkelahian dengan para pemain Pacers. Keduanya telah menerima surat larangan menyaksikan laga kandang Pistons di Palace of Auburn Hills. Larangan itu juga berlaku bagi kunjungan ke DTE Energy Music Theatre (bangunan yang juga dikelola oleh manajemen Palace) di wilayah Clarkston. Menurut pengacara kedua fans Pistons tersebut kliennya menerima putusan tersebut. Namun demikian mereka mengaku kecewa dan menganggap keputusan ini sebagai keputusan yang tak fair. "Mereka memilih orang kecil, ini sangat tidak adil," ucap pengacara Green, Shawn Smith. "Charlie (Haddad) hanya ingin menekankan kalau dia adalah fans Pistons yang loyal. Sebagai informasi, dia juga mengalami cedera akibat baku hantam itu... Sekarang dia hanya ingin hidupnya kembali normal," tambah pengacara Haddad, Ron Baker. Kemarin, jaksa penuntut wilayah Oakland, David Gorcyca, mengungkapkan kalau pihaknya akan mengajukan tuntutan hukum kepada para pemain, dan tak terlepas kemungkinan para fans, yang berkelahi kala laga yang berlangsung 19 November itu. Jika terbukti bersalah, para pelaku diancam hukuman penjara setidaknya hingga tiga bulan. (mel/)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads