Bermain di C-Tra Arena, Bandung, Selasa (11/3/2014), Aspac menyapu bersih semua kuarter dan tampil atraktif. Mereka langsung tancap gas sejak kuarter pertama dengan unggul 28-16, dilanjutkan dengan perolehan 29-12 di kuarter kedua. Mereka pun menutup paruh pertama dengan 57-28.
Selepas jeda, performa Aspac tak mengendur. Diwarnai aksi alley-oop dunk dari Ebrahim Enguio Lopez, mereka menambah 23 poin dan hanya kemasukan 15 angka di kuarter ini. Anak-anak asuh Rastafari Horongbala menegaskan kemenangan di kuarter keempat dengan perolehan 30-21, laga pun ditutup dengan kemenangan telak 110-64.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua tim memulai pertandingan dengan lambat, kuarter pertama ditutup dengan skor 9-8 untuk Garuda. Di kuarter kedua laga berjalan ketat di mana Garuda menambah 16 angka sementara NSH 17 poin. Skor paruh pertama pun sama kuat 25-25.
Di paruh kedua Garuda semakin panas dengan mencetak total 44 poin, sedangkan lawannya cuma mampu menorehkan 20 angka. Laga ditutup dengan kemenangan Diftha Pratama cs. 69-45.
Laga NBL hari ini jadi laga yang spesial karena disaksikan sekitar 150 siswa SLB Negeri Cicendo. Anak-anak berkebutuhan khusus ini larut dalam atmosfer pertandingan, bahkan ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan bahasa isyarat.
Mereka juga berkesempatan berfoto di lapangan bersama seluruh pemain Stadium Jakarta dan Satya Wacana Bandung, yang bermain di hari ini.
Hasil lengkap NBL Indonesia seri IV Bandung, Selasa (11/3/2014):
Aspac Jakarta 110-64 Pacific Caesar Surabaya
Satya Wacana Metro LBC Bandung 68-71 Stadium Jakarta
Bimasakti Nikko Steel Malang 64-46 JNE BSC Bandung Utama
NSH GMC Jakarta 45-69 Garuda Kukar Bandung
(raw/din)











































