Mulai IBL 2017, Periode Kedua Pringgo Regowo Bersama Aspac

Mulai IBL 2017, Periode Kedua Pringgo Regowo Bersama Aspac

Mercy Raya - Sport
Senin, 16 Jan 2017 17:22 WIB
Foto: NBL Indonesia
Jakarta - Pemain terbaik NBL Indonesia 2012-2013 Pringgo Regowo bergabung dengan W88.news Aspac Jakarta lagi. Tak ada target khusus pada periode keduanya di Aspac.

Kehadiran Pringgo dalam peluncuran tim Aspac yang digelar di Excodus Dining, Kuningan City, Jakarta, Senin (16/1/2017) membetot perhatian. Dia dikenalkan sebagai salah satu penggawa Aspac menghadapi Indonesian Basketball League (IBL) 2017 bersama 16 pemain lain dan barisan pelatih serta ofisial.

Pringgo bukanlah wajah yang benar-benar baru di Aspac. Dia pernah bergabung dengan Aspac mulai 2008 hingga kemudian diskorsing selama satu tahun usai turnamen pramusim NBL Indonesia 2014 karena indisipliner.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak itu, Pringgo menghilang. Beberapa kali dia dikabarkan mengikuti turnamen antarkampung.

Dalam prosesnya, Pringgo dikontrak oleh Stadium Jakarta pada November 2015. Selama stau musim, dia memperkuat Stadium.

[Baca Juga: Aspac Hadapi IBL 2017: Gagan Gabung Ofisial, Pringgo di Kubu Pemain]

Nah, musim ini Stadium tidak lagi mengikuti kompetisi IBL. Sebagian personil pada ofisial dan pemain melebur dengan Aspac. Pringgo pun menanyakan masa depannya. Bos Stadium, Darmawan, menginstruksikan agar Pringgo kembali ke Aspac sejak November 2016.

Pringgo awalnya menolak keputusan itu. Namun, ternyata rayuan Darmawan meluluhkan pendiriannya.

"Awalnya sih ada penolakan dari sayanya, cuma bos saya Bapak Darmawan berbicara kepada saya baik-baik. Saya respek dengan beliau. Bapak minta tolong baik-baik, karena itu saya ikuti," kata Pringgo.

"Satu hal yang pasti ini saya main basket adalah talenta dari Tuhan. Ya, saya cuma mau kembalikan itu dengan bermain sebaik mungkin dan memang ini jalan yang terbaik makanya saya ingin berbuat sebaik mungkin saja.

"Penawaran ada dari klub lain ada. Cuma saya masih ada kontrak makanya saya hargai itu. Kontrak saya dengan Stadium mulai dari November 2015 sampai November 2017. Sebenarnya kerjasama ini tidak ada dalam kontrak dan saya bisa saja menolak karena tidak ada di klausul. Cuma karena saya menghargai Bapak Darmawan makanya saya mau,"

"Tidak ada aturan tertentu. Saya perjanjian dengan Bapak Darmawan saja, jadi kalau ada apa-apa ya langsung ke beliau, bukan ke Bapak Irawan (pemilik Aspac)."

Dalam periode keduanya bersama Aspac ini, Pringgo tak memiliki target khusus.

"Target pribadi jujur tidak ada. Sekarang istilahnya tidak bermain untuk nama klub atau nama saya pribadi. Saya bermain untuk Tuhan sajalah. Bermain sebaik mungkin, di mana saya ditempatkan. Di sana saya selalu siap," ucap dia.


(fem/fem)

Hide Ads