Meski Disoraki Tiap Menembak Bola, Eric Gordon Juara 3 Point Contest

Laporan dari New Orleans

Meski Disoraki Tiap Menembak Bola, Eric Gordon Juara 3 Point Contest

Angga Aliya ZRF - Sport
Minggu, 19 Feb 2017 13:44 WIB
Foto: Angga Aliya ZRF
New Orleans - Shooting guard Houston Rockets Eric Gordon mengalahkan rival-rivalnya dan gangguan dari penonton untuk juarai three point contest (kontes tembakan tiga angka).

Delapan pemain dari Tim Barat dan Tim Timur siap memperebutkan gelar juara Three Point Contest. Para penonton yang berada di Smoothie King Center, New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat (AS) pun bersorak ketika satu-persatu nama kontestan disebut.

Pertama Kemba Walker (Charlotte Hornets), lalu Kyrie Irving (Cleveland Cavaliers), Wesley Matthews (Dallas Mavericks), Gordon (Houston Rockets), Nick Young (LA Lakers), CJ McCollum (Portland Trail Blazers), Kyle Lowry (Toronto Raptors), dan Klay Thompson (Golden State Warriors).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Semua pemain mendapat sambutan hangat, kecuali Gordon yang diteriaki 'hhuuu' oleh penonton. Wajar saja, sebelumnya Gordon lima musim memperkuat Pelicans yang bermarkas di New Orleans, sebelum pindah ke Houston di musim ini.

Para kontestan harus memasukan bola sebanyak mungkin sebelum waktu habis. Ada lima baris dengan lima bola disediakan di sejumlah sudut lapangan. Bola berwarna oranye skornya 1, sementara bola warna-warni atau disebut money ball skornya 2.

Walker mendapat giliran pertama membuka kontes tembakan 3 angka. Berkat banyak memasukan money ball, Walker bisa menyelesaikan tantangan dengan skor akhir 19.

Giiran selanjutnya Irving yang berhasil mencetak skor 20. Sementara Matthews tampil kurang baik dan hanya mengantongi skor 11.

Meski Disoraki Tiap Menembak Bola, Eric Gordon Juara 3 <i>Point Contest</i>Foto: Angga Aliya ZRF / Detiksport
Gordon, yang baru mau mulai saja sudah diteriaki penonton, di luar dugaan bisa mendapat skor 24. Gordon banyak memasukan bola di awal, meski di akhir hanya beberapa saja yang masuk.

Tiba giliran Young dan ia mencatat skor akhir 18. McCollum yang tampil selanjutnya juga tampil buruk dengan skor hanya 10.

Namun ternyata skor McCollum bukan yang terburuk. Sebab, Lowry yang dari awal sudah kesulitan memasukan bola hanya bisa meraih skor 9 poin.

Giliran terakhir jatuh pada Thompson. Dengan beberapa money ball masuk keranjang, Thompson bisa mendapat skor 18 poin.

Tiga skor terbesar diraih oleh Walker, Gordon, dan Irving. Ketiganya masuk ke babak final dan kembali bertarung dengan peraturan yang sama.

Walker kembali membuka kompetisi dengan tampil pertama. Tak butuh waktu lama untuk Walker mencetak 17 poin.

Selanjutnya giliran Irving. Meski kesultan di awal-awal, Irving berhasil mencetak 20 poin setelah berkali-kali mengirim money ball ke dalam keranjang.

Gordon yang tampil terakhir kembali diteriaki penonton. Kendati demikian, konsentrasi Gordon tidak goyah dan ia berhasil meraup 20 poin, skor yang sama dengan Irving untuk memaksakan babak tambahan.

Setelah rehat sejenak, Irving memulai perlombaan dan mencetak 18 poin. Gordon yang tampil terakhir masih terus diteriaki penonton, berjuang sekuat tenaga. Bola-bola yang ia lemparkan di awal, meluncur dengan mulus masuk keranjang.

Konsentrasi Gordon tidak hilang hanya karena diteriaki penonton. Guard Houston Rocket ini pun menyelesaikan tantangan dengan skor 21 poin untuk menggondol piala.

"Menjelang akhir saya menjadi sedikit capek. Saya mencoba untuk tidak menghitung berapa yang sudah masuk, tapi hanya fokus untuk memasukan bola-bola berikutnya saja," kata Gordon usai mengangkat piala.


(ang/rin)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads