New York Post melaporkan, Cavs tidak hanya mendapatkan point guard 28 tahun itu dalam pertukaran tersebut. Klub yang berbasis di Ohio ini juga memperoleh Joe Crowder, Ante Zizic, dan pemain pilihan pertama Brooklyn Net's di 2018.
Irving, 25 tahun, membuat heboh dengan meminta ditukar pada Juli lalu, setelah enam musim berkostum Cavs. Alasannya, Irving ingin menjadi bintang utama dan tidak ingin bermain bersama sang superstar LeBron James.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
We have acquired four-time All-Star @KyrieIrving in a trade with the @cavs.
β Boston Celtics (@celtics) August 23, 2017
π: https://t.co/BsoQtsX2FD pic.twitter.com/TqYQnXsYwy
Irving memiliki rata-rata 22,4 poin per pertandingan dalam tiga musim bersama James. Itu adalah statistik poin per pertandingan terbaik dari rekan setim James di sepanjang kariernya.
Pada awalnya, Irving sempat santer dikabarkan akan berlabuh ke New York Knicks. Namun, Knicks tidak mau kehilangan Kristaps Porzingis dalam pertukaran one on one dengan Cavs.
Sementara itu, Thomas mulai naik daun di Celtics pada 2016. Dia memimpin Celtics mencapai ke final Wilayah Timur untuk pertama kalinya sejak 2012, di mana mereka kalah dari Cavaliers.
Thomas memiliki rata-rata 28,9 poin per pertandingan di musim reguler 2016-17.
Pertukaran ini semakin menarik karena di laga pembuka NBA 2017-18, Cavs akan langsung bertemu dengan Celtics pada 17 Oktober.
(rin/cas)