Kota-kota itu adalah Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Semarang, Solo, dan Cirebon. Dari kota-kota tersebut, tiga di antaranya tak disinggahi IBL musim lalu. Yakni, Solo, Cirebon, dan Malang.
Direktur Operator IBL, Hasan Gozali, mengatakan ada tiga pertimbangan penambahan tiga kota baru. Salah satunya agar penyebaran tuan rumah menjadi lebih merata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
IBL juga ingin menggaet fans baru. Selain itu, tiga kota tersebut dinilai memiliki sarana dan prasarana yang mumpuni serta fan base pecinta bola basket.
"Seperti Cirebon, GOR mereka bagus, animonya juga menarik. Kebetulan, tempat itu pernah digunakan Timnas basket putri untuk pelatnas SEA Games. Ya, kami mau menarik kota-kota kecil siapa tahu animonya memang bagus," Hasan menjelaskan.
Meski kepastian venue sudah jelas, tapi tidak untuk jadwal. Saat ini, operator liga masih menggodok jadwal kompetisi reguler IBL.
"Selain penempatan divisi tim, yang belum soal jadwal saja. Sekaligus menentukan tanggal berapa tim akan main," kata Hasan.
IBL 2017 akan diikuti 10 tim, yaitu Pelita Jaya EMP, Satria Muda Pertamina, W.88.news Aspac, bank BJB Garuda bandung, Pasific Caesar Surabaya, hangtuah Sumsel, NSH Jakarta, Siliwangi Bandung, Satya Wacana Salatiga, dan Bima Perkasa Jogja.
Sebelum IBL dimulai, ke-10 tim akan lebih dulu turun di Perbasi Cup. Turnamen itu akan menjadi ajang pemanasan tim sekaligus menjajal pemain asing yang diambil dari draft day pada 2 Oktober lalu.
(mcy/fem)