Basket menjadi salah satu cabang olahraga pada test event Asian Games serentak bulan Februari 2018. Basket, yang dihelat mulai 10-18 Februari, sekaligus menggunakan Istora sebagai venue yang bakal digunakan saat hari-H Asian Games pada Agustus tahun depan.
"Venue test event basket dipastikan di Istora agar kami bisa sekaligus menjajal fasilitas yang ada," kata Venue Manager untuk basket di INASGOC, Riska Natalia Dewi, yang dihubungi detikSport, Rabu (27/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Renovasi) Istora sejauh ini sudah hampir selesai. Pengadaan lapangan juga sudah kami ajukan kepada INASGOC. Untuk peralatan sedang dalam proses," kata wanita yang akrab disapa Baby itu.
"Untuk pintu memang tak bisa diubah lagi. Mau tidak mau nanti kita minta pemain yang jangkung untuk menunduk saat menuju lapangan," dia menambahkan.
Jumlah Peserta Jadi Poin Kritis
Test event basket masih kesulitan untuk mendapatkan peserta. Sampai saat ini, baru satu tim yang merespons undangan INASGOC untuk mengikuti test event basket.
"Saat ini, lebih kepada peserta yang menjadi kekhawatiran kami. Kami masih nunggu konfirmasi, bisa jadi karena ini akhir tahun masih pada libur. Selain itu, sebagian negara masih menjalankan liga pada saat yang bersamaan dengan test event," ujar Baby, yang juga menjabat sebagai manajer Satria Muda itu.
Dari rencana, test event basket diikuti oleh delapan peserta tim putra. Test event basket tidak menggulirkan kelompok putri.
(fem/rin)











































