Sistem baru All-star dimana dua kapten dengan voting terbanyak bisa memilih pemain sendiri (namun juga berasal dari voting awal di starter maupun cadangan) membuat kesempatan para debutan memperlihatkan aksi terbaik terbuka lebar.
Seperti dikatakan LeBron James sebagai peraih voting terbanyak, All-star tahun ini akan lebih serius karena tiap pemain diharapkan tampil sepenuh hati dalam menyerang dan bertahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut adalah lima pemain yang akan menjalani debutnya di tim All-star 2018, yang akan dilangsungkan di Staples Center, Los Angeles, California, pada 18 Februari.
Joel Embiid (Philadelphia 76ers)
Pemain yang punya potensi sangat besar tapi kerap sial karena cedera yang acap menghampiri dua tahun terakhir. Namun, musim ini Embiid akhirnya mampu tampil terlepas dari bayang-bayang cedera.
Dia membuat rataan 23,8 poin, 11 rebound, dan 3,4 assist. Pebasket asal Kamerun ini benar-benar superior di paint area. Bersama Ben Simmons dia semakin leluasa memaksimalkan kemampuan. Tak mengherankan kalau Embiid menjadi satu-satunya debutan yang masuk ke starter All-star musim ini.
Bradley Beal (Washington Wizards)
Sosok underrated dan selalu berada di bawah bayang-bayang rekannya, John Wall. Padahal, Bradley Beal punya peran krusial di Wizards dalam beberapa musim terakhir.
Namun, musim ini performa Beal lebih mengilap ketimbang Wall. Dia membuat rataan 23,6 poin, 3,6 assist, dan 4,3 rebound unggul dari segi poin dan rebound dari Wall, yang membuat rataan 19,3 poin, 9,2 assist, dan 3,6 rebound. Beal pun akhirnya terpilih bersama Wall di tim cadangan All-star.
Victor Oladipo (Indiana Pacers)
Sosok yang dibuang Oklahoma City Thunder dan menjadi alat tukar demi Paul George ini malah menjalani musim terbaik sepanjang kariernya. Saat George tak terpilih, Oladipo untuk pertama kalinya menjadi bagian All-star.
Oladipo membuat rataan 24,2 poin, 3,9 assist, 5,2 rebound perlaga dan menjadi satu-satunya pemain Pacers yang masuk ke dalam All-star. Masuk NBA All Star akan jadi salah satu momen penting dalam karier pemain 25 tahun ini, yang pernah juga jadi runner-up Kontes Dunk 2015.
Kristaps Porzingis (New York Knicks)
![]() |
Porzingis kini menjadi bintang utama Knicks sejak kepergian Carmelo Anthony ke Thunder. Dianggap sebagai Big Man dengan atribut paling komplet, dengan kemampuan in and out yang sangat mumpuni, serta punya kemampuan tembakan jarak jauh, Porzingis sangat pantas ada di daftar All-star.
Pemenang Skill Challenge All-star tahun lalu ini memiliki rataan 23,3 poin, 6,7 rebound, dan 1,2 assist perlaga. Salah satu Big Man paling potensial di masa depan.
Karl-Anthony Towns (Minnesota Timberwolves)
![]() |
Rookie nomor 1 2015 ini terus berkembang performanya. Musim ini, dia semakin menonjol sebagai Big Man eksplosif. Meningkatnya performa Wolves yang sekarang ada di peringkat keempat wilayah barat, setelah dalam beberapa musim selalu berkutat di papan bawah, banyak terbantu oleh penampilannya.
Towns benar-benar memberikan performa maksimal sehingga timnya menanjak sangat pesat. Rataan dia yang mencapai 20 poin, 12,1 rebound, dan 2,3 assist perlaga membuatnya masuk ke jajaran Big Man top NBA saat ini. (din/cas)