Bukan Cuma Kalah Menang, Basket Jadi Sekolah Kehidupan Bagi Ranie Palma

Bukan Cuma Kalah Menang, Basket Jadi Sekolah Kehidupan Bagi Ranie Palma

Femi Diah - Sport
Jumat, 18 Mei 2018 11:30 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Ranie Palma menganggap basket bukan cuma perkara kalah menang. Lewat cabang olahraga permainan itu, dara kelahiran Jakarta itu memetik banyak pelajaran.

Ranie mengenal basket sejak berada di bangku Sekolah Dasar. Waktu itu, dia cuma iseng-iseng melakukan dribble. Dusuruh kakak katanya. bahkan, Ranie belum menyadari kalau dribble itu bagian dari basket.

Saat menjadi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), oleh salah satu gurunya, Ranie disarankan berlatih basket. Sebabnya, Ranie memiliki postur tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Karena Ranie Palma Sadar Basket Belum Bisa Jadi Profesi

Dalam prosesnya, dia bergabung dengan klub basket Indonesia Muda. Pelatih pertamanya Syafiq. Dia juga sempat dipoles legenda basket putri Indonesia, Julisa Rastafari.




Ditangani pelatih berbeda dan berada dalam sebuah tim yang diisi oleh orang-orang yang tak sama membuat Ranie harus pandai beradaptasi. Lewat basket, Ranie tak hanya belajar teknik namun dia juga mendapatkan banyak pelajaran di luar lapangan.

"Buat aku, basket itu benar-benar sekolah. Bagaimana caranya aku bisa bersikap kepada orang lai, mempunyai norma ke orang lain, juga bagaimana bersikap kepada orang yang lebih tua dan yang muda," ujar Ranie dalam wawancara One on One dengan detikSport.

Baca Juga: Ranie Palma Garang di Lapangan, Manis di Depan Kamera

"Apa yang sudah aku lewati di basket itu benar-benar menjadi gambaran bagaimana aku harus menjalani kehidupan sehari-hari. Bisa jadi malah sebagai gambaran saat aku kerja nanti," dia menambahkan.

"Aku bisa bersikap dewasa itu karena basket," dia menegaskan.


(fem/krs)

Hide Ads