Dalam pertandingan final di Hall A, kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Sabtu (13/10), Iran justru kesulitan mendulang angka di kuarter pertama. Iran ketinggalan 12-21 di akhir kuarter pertama itu.
Iran mulai bangkit di kuarter kedua. Iran dapat meningkatkan akurasi tembakan dan mendominasi pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini seperti mimpi jadi nyata. Kami datang ke sini untuk emas dan itu berhasil kami raih meski dengan perjuangan keras," kata pelatih timnas basket kursi roda Iran, Mohammad Reza Dastyar, Sabtu (13/10).
"Saat skor sama, kami semakin yakin bisa menangkan pertandingan. Keriuhan penonton semakin membuat suasana luar biasa dan saya hanya berusaha mentransfer energi positif kepada pemain sepanjang pertandingan agar mereka tetap semangat dan berjuang sampai akhir," da menambahkan.
Bagi Iran, tambahan satu emas itu mengukuhkan peringkat mereka di posisi ketiga klasemen Asian Para Games 2018. Kini, Iran mengoleksi 51 emas, terpaut dua emas dari Korea Selatan, yang mendiami urutan kedua.
Sementara, untuk Jepang, medali perak kursi roda Asian Para Games itu mengulang hasil empat tahun lalu. Sementara itu, Indonesia menempati urutan kesepuluh di Asian Para Games 2018 pada cabang olahraga basket kursi roda.
Klasemen Akhir Basket Kursi Roda Putra Asian Para Games 2018:
1. Iran (emas)
2. Jepang (perak)
3. Korea Selatan (perunggu)
4. China
5. Thailand
6. Taiwan
7. Irak
8. Arab Saudi
9. Malaysia
10. Indonesia
(fem/nds)