Dalam pertandingan di Sritex Arena, Jumat (11/1), Hangtuah membuang kesempatan untuk bisa memenangi laga tanpa over time. Sebuah blunder dibuat oleh pemain Hangtuah, Gary Jacobs Jr, saat pertandingan tinggal 0,64 detik.
Three point Jacobs membuat Hangtuah unggul 76-75. Jacobs merayakannya dengan membuka jersey. Dia pun diganjar technical foul. Keuntungan untuk Satya Wacana. Maddarious Gibbs yang menjadi eksekutor tembakan bebas membuat Satya Wacana berhasil menyamakan kedudukan imbang 76-76. Over time pun harus dijalani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gary memang orangnya terlalu excited. Setelah itu, dia bilang sorry, sorry, sorry kepada saya dan rekan satu tim. Bagaimana lagi mau tidak mau kan over time. Saya bilang ya sudah langsung fokus saja ke lima menit berikutnya," kata Andika usai pertandingan.
Saat jeda waktu menuju over time pertama, lampu di GOR padam. Itu menjadi insiden kedua. Lampu juga padam sebelum pertandingan mulai.
Hangtuah mengawali over time dengan keunggulan. Stevan Neno dan Abraham Wenas mencetak tiga angka. Tapi, persaingan tetap sengit.
Memasuki menit terakhir over time, Maddarious Gibbs membuat Hangtuah tertinggal 84-86. Saat tersisa 12 detik, Gibbs menguasai bola di daerah sendiri dan dihadang oleh Jacobs. Abraham Wenas berhasil mencuri bola dari Gibbs dan melesakkan ke jaring Satya Wacana 86-86.
Kedua tim dipaksa memainkan over time kedua. Hangtuah lebih dahulu unggul, namun Satya Wacana berhasil menyamakan kedudukan 96-96 lewat satu lemparan bebas Andre Adriano.
Satya Wacana sedikit pincang dengan kehilangan Miller yang terkena fouled out. Point dari Jarad Scott dan Jacobs memastikan kemenangan untuk Hangtuah dengan skor 100-96.
"Mati lampu tadi menjadi keuntungan bagi kami. Ada waktu istirahat untuk pemain kami sekitar 5-10 menit saat pertandingan berjalan ketat dan kami kehilangan momentum," ujar Andika.