10 Anak Kampus Indonesia Ikuti Turnamen Streetball di Filipina

Jakarta - Ada 10 pebasket dari enam kampus di Indonesia yang dikumpulkan dalam satu tim. Mereka akan ikut kompetisi basket internasional di Filipina akhir bulan ini.

Kesepuluh pemain basket itu adalah pemain terbaik yang dilihat berdasarkan skill individu dan kemampuan tim pada laga LA Streetball Campus Championship 2019 yang digelar selama sepekan di GOR C-Tra Arena, Bandung, sedari 6-10 Maret lalu.

Muncul sebagai juara pada turnamen antar kampus itu adalah adalah Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) usai mengalahkan Universitas Surabaya (Ubaya) dengan skor telak 60-43

Kesepuluh pemain yang berhasil dikumpulkan dar turnamen itu adalah Yudha Saputra, M Firdan G, dan Petrus Brando dari Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB). Kemudian Rioga Deswara (STIE Bhakti Pembangunan), M Aulia (Unpad), Andreas Vieri dan Habib Trio Adji (Universitas Surabaya/Ubaya), Sulthan M (STT Telkom Bandung), M Lakha (STIE Bhakti Pembangunan), dan Agus Salim (Univ Esa Unggul).

Baca juga: Bakal Ikuti Turnamen di Jepang, Tim Streetball Indonesia Ditangani 2 Pelatih AS

Kompetisi yang akan diikuti adalah LA Streetball Challenge The World (CTW) di Manila, Filipina, 26-30 Maret. Sejak 2015, ajang CTW ini sudah jadi wadah untuk para streeballer Indonesia unjuk gigi di kancah internasional mulai dari Jepang, Hong Kong, Manila, dan Taiwan.

Foto: dok.LA Streetball

Antonius Joko ditunjuk sebagai pelatih kepala tim streetball Indonesia yang akan menjalani pemusatan latihan di Buls Arena, Jakarta sejak minggu ketiga Maret ini. Joko didampingi Choki Indra Gultom (asisten pelatih) dan Haivan Mohammad (pelatih dribel). Selama training, para pemain nantinya akan dibekali pelatihan khusus agar bisa menghadapi tim-tim kampus yang berasal dari Filipina sebelum berangkat dari Tanah Air awal pekan nanti.

Selain mempertemukan tim Streetball Campus All Star tersebut dengan tiga tim universitas di Manila, para pemain juga akan diberikan kesempatan untuk menonton langsung kompetisi basket tertinggi di Filipina, PBA Game. Filipina memang jadi salah satu kiblat basket di Asia yang sudah mengikuti jejak NBA dan jadi satu-satunya wakil Asia Tenggara pada Kejuaraan Dunia Bola Basket di China Agustus mendatang.

Baca juga: Tim All Star LA Streetball Siap Bertandang ke Jepang

Kita sama-sama berharap bahwa LA Streetball bisa jadi salah satu wadah positif bagi para pebasket muda berbakat di Indonesia, tidak cuma streetballer aja tapi juga para pemain kampus," ujar Tris Pondang selaku perwakilan LA Streetball kepada detikSport.

"Terutama untuk mereka yang masih amatir untuk bisa punya mimpi yang tinggi, bahwa melalui kecintaan kalian dengan bola basket, kita juga bisa membanggakan negara ini dengan prestasi. Ini sudah jadi bukti bahwa alumni-alumni gelaran CTW setiap tahunnya laku diambil oleh tim dari liga profesional Indonesia," sambungnya.


(mrp/mrp)