.webp)
Pebasket asing Louvre Surabaya, Martavious Irving, maklum tak bisa kembali bertanding di Indonesian Basketball League (IBL) 2020. Dia menyadari kondisi saat ini belum baik.
Irving ada dalam daftar pemain asing yang dipulangkan klub ke negaranya, dampak dari penyetopan liga basket nasional. Operator IBL tak ingin ambil risiko dengan terus menggelar kompetisi justru membuka peluang penyebaran penyakit COVID-19.
Terkini, liga membuka peluang dengan menjadwalkan kompetisi bergulir kembali setelah nyaris tiga bulan disetop. Rencananya IBL bergulir 4 September hingga Oktober dengan langsung mempertandingkan babak playoff.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada beberapa aturan yang akhirnya berimbas pada keikutsertaan legiun asing. IBL memutuskan untuk tak menggunakan pemain asiang di sisa musim.
Alasannya, kondisi negara yang belum sepenuhnya pulih. Selain itu, juga meminimalisir risiko penularan virus corona. Perjalanan antar negara yang dilakukan pemain asing dinilai terlalu riskan.
Irving legawa dengan keputusan liga. Dia pun berharap para penggemarnya memahami hal tersebut.
"Saya sangat rindu dengan mereka. Saya harap mereka bisa mengerti bahwa keadaan di dunia sedang tidak baik saat ini," ujar Irving dalam laman Iblindonesia.
Pemain berusia 29 tahun ini tak menepis ada rasa sesal karena tak bisa mengantar klub asal Surabaya itu sampai akhir.
"Saya akan mendukung dan menyemangati mereka. Mungkin penyesalan terbesar saya adalah tidak bisa membantu Louvre merebut gelar juara," tutur Irving.
"Tapi kalian harus tahu, keselamatan merupakan hal terpenting saat ini," dia menegaskan.
 |
(mcy/cas)
