NSH Jakarta pantang meremehkan lawan di IBL kendati mereka merupakan tim papan atas. Mereka harus siap lawan siapapun.
Kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2020 diputuskan lanjut pada Oktober mendatang. NSH membawa modal dengan menempati peringkat kedua papan klasemen babak reguler.
Peringkat pertama ditempati Indonesian Patriots. Namun, mereka tak lagi bermain di babak playoff karena persiapan menuju Kualifikasi Piala Asia 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski difavoritkan, NSH tak mengendurkan persiapan. Mereka juga tak mempedulikan hasil sebelumnya.
"Di babak playoff semua tim memiliki peluang sama, karena semua juga baru mulai bermain lagi. Hanya saja dengan materi sepenuhnya menggunakan pemain lokal, saya justru lebih senang kalau NSH dianggap tim underdog," kata pelatih NSH, Antonius Ferry Rinaldo, dalam laman Iblindonesia.
Baca juga: Menpora Persilakan IBL Lanjut, Ini Syaratnya |
NSH Jakarta telah melakukan latihan bersama namun belum dalam fase kontak fisik. Mereka juga masih membagi latihan dalam dua grup. Satu grup berisi masing-masing tujuh pemain.
"Latihan berjalan seperti biasa namun memang belum melakukan latihan basket 5 on 5. Sudah masuk tahap pola dan strategi, tapi belum semua pola kami berikan," tuturnya.
Sebagai tim papan atas, NSH menunggu lawan pada putaran kedua. Mereka mewaspadai Pelita Jaya dan Satria Muda yang dinilai memiliki pemain lokal merata.
"Kami tak bisa dan tak mau memilih lawan. Harus siap menghadapi siapapun lawan," kata Inal, sapaan karibnya.