Indonesian Basketball League (IBL) siap digelar lagi di bulan Oktober. Beberapa pemain mengaku, bakal kesulitan menemukan aura bertanding.
Penggawa NSH Jakarta, Widyanta Putra Teja, salah satunya. Dia mengaku kesulitan menemukan feel bertanding jelang lanjutan kompetisi IBL 2020.
NSH menjadi salah satu klub yang terdampak dengan adanya pandemi COVID-19. Setelah kompetisi dihentikan pada Maret lalu, praktis para pemainnya ikut dirumahkan. Mereka pun hanya berlatih fisik selama lima bulan terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terbaru, operator IBL dan PP Perbasi memutuskan untuk memutar kembali kompetisi mulai 13-27 Oktober di Jakarta. Menyambut itu, NSH Jakarta, memulai persiapannya.
Sayangnya, Widy, panggilan karib Widyanta Putra Teja, mengaku masih kesulitan untuk menemukan aura dalam bermain.
"Selama ini latihannya masih individu. Jadi feel game-nya berkurang jadi harus diasah lagu," kata Widi seperti dikutip detikSport dalam laman Iblindonesia.
"Nanti, kalau sudah bisa kembali bersama tim, baru chemistry diperbaiki, sama balikin feel of the game," imbuh pria asal Bali ini.
Selama belum bisa berlatih penuh secara tim, Widy juga memanfaatkan fasilitas yang ada di mess NSH Jakarta.
Sebelumnya, NSH kesulitan untuk segera memulai latihan karena masih terganjal aturan pemerintah DKI Jakarta perihal berlatih di dalam gedung.
Kegiatan olahraga, misalnya, sudah bisa dilakukan. Tapi hanya untuk aktivitas di luar ruang, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti jaga jarak dan menggunakan masker.
Pemerintah DKI Jakarta telah memperpanjang transisi pembatasan sosial berskala besar hingga 27 Agustus lalu.
(aff/aff)