IBL Musim Depan Bergulir 15 Januari dan Tanpa Penonton

IBL Musim Depan Bergulir 15 Januari dan Tanpa Penonton

Mercy Raya - Sport
Selasa, 10 Nov 2020 12:43 WIB
Logo IBL
IBL musim depan mulai 15 Januari 2021. (Foto: ist.)
Jakarta -

Manajemen Indonesia Basketball League (IBL) mengumumkan kompetisi 2021 akan bergulir 15 Januari 2021. Kompetisi juga diputuskan tanpa adanya penonton.

Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, mengatakan setelah kelanjutan musim IBL 2020 pada Oktober lalu batal dilaksanakan karena situasi pandemi COVID-19, manajemen IBL dan klub-klub langsung mulai bergerak ke depan dan fokus ke persiapan 2021.

Hasilnya, untuk seri pertama musim depan diputuskan digelar 15 Januari. Keputusan itu diambil dalam rapat virtual manajemen dan klub yang berlangsung Senin (9/11) kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadwal telah kami sosialisasikan pada klub-klub peserta pada pertemuan manajer secara virtual," kata Junas dalam laman IBL.

Meskipun masih berlangsung Januari 2021, Junas menyebut pihaknya tetap mempertimbangkan situasi ke depan. Dalam arti, penyelenggaraan akan digelar dengan protokol kesehatan yang ketat dan menerapkan sistem gelembung (karantina), termasuk tidak melibatkan penonton langsung di lapangan.

ADVERTISEMENT

"Kondisi pandemi masih belum menentu tahun depan, tetapi kompetisi tetap harus berjalan tentu dengan pedoman protokol kesehatan yang sangat ketat," ujarnya.

Junas juga turut menyoroti padatnya agenda olahraga pada tahun depan. Di luar kalender umum, basket Indonesia juga akan mengikuti window FIBA Asia Qualifier pada Februari serta menjadi penyelenggaraan FIBA Asia Cup 2021.

Untuk itu, ia bersama klub berencana melakukan modifikasi baik dari sisi pengaturan jadwal seri, format, dan pertandingannya. Sebagai contoh, sebut Junas, jumlah seri yang biasanya berlangsung 8 seri akan dipadatkan menjadi 4 seri. Hal ini untuk menjaga efektifitas sistem karantina yang akan dibagi menjadi 2 fase.

Selain itu, tiap serinya akan berjalan 6 hari. Fase satu untuk rangkaian penyelenggaraan seri 1, 2, 3, kemudian fase dua untuk rangkaian seri 4 hingga playoff sampai dengan final yang diperkirakan akan sampai akhir Maret atau sebelum memasuki bulan puasa.

"Penyesuaian mekanisme teknis lainnya tentu secara bertahap akan disampaikan," ujarnya.

Guna membantu pencarian pemain, IBL juga telah melakukan transparansi informasi status kontrak pemain kepada seluruh klub. Dengan begitu, tiap klub dapat memperoleh pemain yang memang statusnya available untuk bermain di klub terkait.

"Saat ini transfer window ramai. Klub-klub sedang gencar mencari pemain sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing," tuturnya.

(mcy/cas)

Hide Ads