Ketua umum PP Perbasi, Danny Kosasih, antusias menyambut hadirnya klub-klub baru di tengah pandemi. Basket disebutnya tidak kehilangan minat.
Hal itu diungkapkan Danny di sela-sela peluncuran klub Aras Basketball Club di kawasan BSD, Tangerang, Minggu (22/11/2020). Dalam sambutannya, ia mengatakan mendukung peluncuran klub basket baru baik lingkup kecil maupun besar.
"Perbasi sangat senang dan antusias munculnya klub baru apalagi di tengah pandemi berarti minat basketnya meningkat, termasuk Aras Basketball klub ini," kata Danny kepada detikSport.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di IBL saja juga sudah muncul klub baru seperti West Bandit Solo, lalu Bali United, dan ada satu lagi nanti muncul, jadi minat basket sangat besar. Tinggal bagaimana Perbasi memberi mereka kesempatan bertanding untuk ikut berkecimpung berbagai event yang diharapkan. Jangan sampai mereka muncul tapi tak ada tempat (fasilitasi)," ujarnya.
"Nah kalau untuk Aras Basketball saya pesan kepada Pemkot dan Pemdanya, jangan muncul klub tapi kompetisi tak jalan."
Bukan tanpa sebab Danny mengatakannya. Menurutnya, dari klub bisa lahir banyak pemain-pemain basket bermutu yang bisa diandalkan di ajang internasional.
"Basket di Indonesia itu kan berjenjang dari kelompok umur 12 tahun sampai 13, 14, 15, 16, 19, 22, lalu IBL. Kalau tidak berjenjang tak bisa. Kalau putus regenarasi akan putus juga. Jadi diharapkan ada klub baru, Pemkotnya lebih giat lagi. Jangan sampai klub sudah siap setengah mati, tak ada laga uji cobanya," imbaunya.
"Kalau Kejurnas kan ada tiap tahun, tapi Kejurda apakah Banten ada? Jadi saya harap kehadiran klub Aras Basketball ini disambut dengan buat satu event di daerah ini. Supaya daerahnya bertumbuh olahraga basketnya."
Aras Basketball Club merupakan salah satu klub yang sebagian besar pemainnya saat ini ialah atlet berusia 12-14 tahun. Bahkan, sebagiannya merupakan pemain Kejuaraan Nasional KU-12 yang diadakan PP Perbasi pada Agustus lalu.
Salah satu pendiri Aras Basketball Club, Murni Setionegoro, mengatakan tujuannya mendirikan klub basket untuk merangkul anak-anak dan remaja Indonesia di Banten khususnya kabupaten Tangerang untuk menambah prestasi.
"Kami ingin memfasilitasi anak-anak sejak usia dini 6 tahun hingga 20 tahun baik putra maupun putri yang berorientasi kepada olahraga basket dengan harapan mereka menjadi generasi kedepannya untuk bola baset dengan menjadi wakil-wakil berprestasi baik di Indonesia maupun di luar negeri," ujar Murni dalam rilisnya.
Saat ini klub yang berhomebase di kabupaten Tangerang, Banten ini, berisi 25 pemain. Mereka menggaet pelatih-pelatih ternama seperti Freddy Gorey yang adalah salah satu pengurus di PP Perbasi, eks player Libamanas dan Divisi 1 Basketball, Hoei Maeckel, serta Christian Andy Hermawan, juara PON DKI Jakarta.
"Goal dari Aras Basketball untuk jangka pendek adalah membentuk tim pemain basket yang mau serius dan membinanya menjadi pemuda pemudi yang sportif dan hidup positif, tujuan jangka panjang membentuk regenerasi pemain timnas untuk membawa nama Indonesia di luar negeri menjadi terdepan," harap Murni.
(mcy/cas)