Erick Thohir menyebut Indonesia Basket League (IBL) 2021 sebagai contoh sukses industri olahraga di tengah pandemi COVID-19. Meski digelar secara gelembung tapi kualitas tetap terjaga.
Erick yang merupakan Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional mengatakan IBL menjadi contoh bagaimana industri olahraga bisa tetap berputar tanpa melupakan unsur keselamatan selama pandemi.
IBL menggunakan sistem gelembung (bubble) yang mana sistem ini mencegah seluruh atlet dan segala perangkat yang terlibat dalam kompetisi berinteraksi dengan orang di luar gelembung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seluruh pihak yang terlibat dalam IBL 2021 berada dalam satu wilayah di Cisarua yang diproteksi dari interaksi dengan orang di luar gelembung. Sistem ini dirancang untuk membatasi kontak dengan orang luar demi mencegah penebaran virus Corona.
Kesuksesan pelaksanaan IBL secara industri olahraga maupun protokol kesehatan membuktikan bagaimana pemulihan kesehatan dan ekonomi dapat berlangsung seiring dan sejalan.
"Kita dapat menjadikan kesuksesan seri pertama IBL sebagai bukti bagaimana pemulihan kesehatan dan ekonomi bisa berjalan dengan seiring. Kita bisa melihat, walau dengan sistem bubble, tidak mengurangi kualitas kompetisi dan mampu menghibur masyarakat," kata pria yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara itu dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/4/2021).
"Dan syukur Alhamdulillah hal ini dibarengi dengan standar kesehatan dan keselamatan yang disiplin dan baik," kata Erick.
Ia lantas berharap bahwa kesuksesan seri pertama IBL dapat menjadi awal kebangkitan industri secara umum, khususnya olahraga.
Erick optimistis, dengan menyeimbangkan disiplin protokol kesehatan dan kepentingan olahraga, maka hal itu akan memberi dampak yang sangat besar bagi masyarakat.
"Ekonomi akan terus berputar, di sisi lain atlet akan terus berkompetisi untuk meningkatkan kemampuan. Dan masyarakat akan tetap mendapatkan hiburan. Sehingga perlahan kita bersama dapat melalui pandemi dengan optimistis tanpa melupakan disiplin protokol kesehatan," kata Erick.
IBL saat ini sudah memasuki babak play off yang akan berlangsung pada 23-25 Mei 2021. Kemudian semifinal pada 27-29 Mei, serta final 3-6 Juni di Mahaka Square Arena, Kelapa Gading.
Adapun tim yang lolos dari divisi merah ialah Louvre Dewa United dan Bima Perkasa. Pemenang dari laga itu akan berjumpa Pelita Jaya. Sementara dari divisi putih yang lolos ialah Prawira Bandung dan West Bandits. Pemenangnya akan menghadapi Staria Muda di semifinal.
(mcy/cas)