FIBA Asia Cup 2021 akan berlangsung secara bubble di Istora, Jakarta, 17-29 Agustus. FIBA mengimbau kepada para peserta untuk vaksin COVID-19 sebelum tampil.
Adapun ajang ini nantinya akan diikuti oleh total 16 peserta. Baru Indonesia sebagai tuan rumah, Bahrain, dan Lebanon, yang sudah dipastikan akan turut serta.
Sementara 13 slot lainnya masih diperebutkan lewat babak kualifikasi. Diharapkan semua peserta nantinya bisa mengikuti semua protokol yang ditetapkan, salah satunya soal vaksin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami meminta para peserta untuk vaksinasi. 16 delegasi peserta nantinya kami menyarankan untuk vaksinasi," kata Direktur Eksekutif FIBA Asia Hagop Khajiria dalam sesi konferensi Pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (13/4/2021).
Ajang dua tahunan ini nantinya akan memakai sistem bubble. Sistem ini sudah sukses digelar pada kejuaraan Indonesian Basketball League (IBL).
Meski begitu, FIBA mau protokol kesehatan diterapkan lebih ketat demi kelancaran ajang ini. Salah satu kebijakan yang diambil adalah penerapan protokol standar FIBA.
Sehingga diharapkan ajang ini akan berjalan lancar tanpa gangguan berarti. Apalagi, bukan perkara mudah untuk menyelenggarakan ajang olahraga di Indonesia di masa pandemi ini.
"Kami nggak mau ada penundaan, karena itu kami menerapkan bubble dan menyiapkan panduan spesial yang sudah di-approve FIBA medical commision dan IOC medical commission," tutur Hagop.
"Kami update beberapa aturan bubble di kualifikasi sekarang hingga final kami ikuti progress dan kami harap segalanya lebih baik," ucapnya.
(cas/aff)