Penggawa Satria Muda Arki Dikania Wisnu menjanjikan laga sengit di final Indonesian Basketball League (IBL) 2021 sekalipun tanpa dihadiri penonton.
Final IBL menyajikan pertandingan antara dua tim besar Ibu Kota Satria Muda versus Pelita Jaya di Mahaka Arena, Kelapa Gading, mulai Kamis (3/6) hingga Minggu (6/6/2021).
Namun, partai puncak yang sejatinya riuh dengan dukungan penonton. Musim ini ditiadakan untuk mencegah terjadinya klaster baru dari virus Corona. Sampai saat ini, pandemi COVID-19 masih menjadi ancaman hampir seluruh kegiatan, termasuk olahraga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arki, kapten tim Satria Muda, tak menepis ada kerinduan bermain di final dengan dukungan fans secara langsung. Apalagi sejak awal IBL digulirkan 10 Maret 2021 di Cisarua, Bogor, memang sudah tanpa penonton.
"Tahun ini pertama kali tak ada fans, pasti akan kangen atmosfernya, tapi ada komitmen yang juga harus kami ingin jalani. Dan ini final, kami akan beri energi lebih pada laga nanti. Kita jalani yang harus dijalani oleh tim kami," kata Arki kepada pewarta.
Hal senada diungkapkan penggawa Satria Muda lainnya, Laurentius Steven Oei. Ia sebenarnya ingin sekali didukung keluarga secara langsung di lapangan.
Tapi situasi pandemi COVID-19 tak memungkinkan keinginan itu terwujud. Larangan penonton hadir di lapangan masih berlaku di final IBL musim ini.
"Keluarga di Surabaya sebetulnya ingin sekali nonton langsung. Mereka mau kasih dukungan ke saya lebih dekat. Tapi mereka hanya bisa nonton bersama di rumah," kata Laurent terpisah.
Meskipun begitu, Laurent tetap mengucap syukur karena doa dan dukungan keluarganya tetap mengalir kepadanya dan tim menatap final IBL 2021. "Grup Whatsapp keluarga juga selalu ramai memberi komentar di setiap pertandingan," ujarnya.
Tonton juga Video: Jelang IBL 2020, Timnas Basket Boyong 3 Pemain Baru