.webp)
Timnas basket Indonesia akan memulai latihan kembali pada 28 Juni menuju FIBA Asia Cup Agustus mendatang.
Demikian disampaikan Manajer Timnas Basket Indonesia Maulana Fareza Tamrella menyoal persiapan atlet setibanya mereka di Tanah Air Menurutnya, setelah menjalani karantina usai mengikuti kualifikasi FIBA Asia Cup Windows tiga di Filipina dan diberi waktu untuk kumpul keluarga, para arjuna akan kembali melakoni latihan pada awal pekan depan.
"Kami memberi libur kepada para pemain yang bermain pada final IBL kemarin. Namun untuk pemain lainnya langsung berlatih mulai 28 Juni," kata Fareza Tamrella dalam keterangan tertulisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka yang mendapat dispensasi libur ialah pemain dari Pelita Jaya dan Satria Muda. Yaitu Agassi Yeshe Goantara, Vincent Rivaldi Kosasih, Govinda Julian Saputra, Andakara Prastawa Dhyaksa, Hardianus Lakudu, Juan Laurent Kokodiputra, Arki Dikania Wisnu, dan Kevin Yonas Argadiba Sitorus.
Mocha, sapaan karib Maulana Fareza Tamrella, menjelaskan langkah ini diambil karena Timnas basket Indonesia harus mempersiapkan diri menatap laga penting. Yakni partai play-off FIBA Asia Cup 2021 yang akan digelar di Jakarta pada 12 hingga 14 Agustus.
"Kami ikut dalam play-off nanti. Kami bersama Guam dan Chinese Taipei. Kami akan manfaatkan sebagai ajang uji tanding sebelum turun di FIBA Asia Cup 2021," terang Fareza.
Dalam play off ada enam tim yang dibagi menjadi dua grup. Indonesia berada di Grup A bersama Guam dan Chinese Taipei. Kemudian Grup B ada India, Palestina, dan Arab Saudi.
 Latihan Timnas Basket Indonesia (Perbasi) |
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PP Perbasi, Nirmala Dewi, berharap persiapan timnas bisa maksimal menatap FIBA Asia Cup 2021. Pengalaman yang dipetik selama kualifikasi harus dijadikan pelajaran untuk memantapkan kerja sama tim agar lebih solid.
Indonesia menempati peringkat tiga klasemen Grup A setelah mengantongi dua kali kemenangan dan empat kekalahan dalam tiga windows.
Menyusul di posisi pertama Filipina yang tidak terkalahkan dalam enam pertandingan, sedangkan Korea Selatan meraih empat kemenangan dan dua kekalahan. Posisi buncit didapatkan Thailand setelah kalah dalam 6 laga yang mereka lakoni.
"Kita harus ambil momentum FIBA Asia Cup untuk membangkitkan olahraga basket dan bikin bangga Indonesia di mata dunia. Apalagi ajang ini menjadi pintu masuk tampil di FIBA World Cup 2023," jelas Nirmala.
