.webp)
Jelang kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2022, liga kembali membuka pendaftaran gelombang kedua untuk klub baru. Selain Rans Basketball, ada dua tim juga mengajukan diri.
Dua kandidat klub itu adalah Hawks yang selama ini dikenal bermarkas di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, dan sebuah klub dari Pontianak Kalimantan Barat.
Keduanya mengikuti jejak tiga klub pendaftar di gelombang pertama, yakni Rans Basketball milik artis ternama Raffi Ahmad, Louvre, dan Evos. Sejatinya ada konsorsium dari Semarang yang juga ikut mendaftar, tapi belakangan mengundurkan diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Situasi pandemi berdampak pada mundurnya konsorsium dari Semarang tersebut. Namun, dua kandidat klub baru lagi sudah mendaftarkan diri setelah IBL membuka gelombang kedua," kata Direktur IBL, Junas Miradiarsyah, dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Junas, dibukanya pendaftaran kembali bertujuan untuk menyemarakkan kompetisi musim depan. "Selain memang klub-klub tersebut melihat potensi besar dari IBL agar mereka bisa berkembang secara profesional."
Baca juga: IBL Musim 2022 Rencananya Mulai Januari |
Sama seperti pada gelombang pertama, dua klub baru ini akan melakukan work shop bersama IBL. Mereka juga harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang sudah ditentukan oleh IBL seperti rekomendasi dari Perbasi serta badan usaha berbentuk Perseroan Terbatas.
Verifikasi pun akan dilakukan oleh IBL untuk menentukan apakah klub-klub baru tersebut layak dan memenuhi syarat untuk bergabung dalam kompetisi level tertinggi di Indonesia ini.
"Kita berikan kesempatan pada kedua kandidat baru untuk melengkapi dokumen persyaratan yang ditetapkan dalam masa verifikasi tahap 1, tenggat waktunya adalah 14 agustus," kata Rufiana dari tim verifikasi IBL.
Periode verifikasi kandidat klub anggota IBL sudah berlangsung sejak 9 Agustus hingga akhir bulan ini.
"Dalam proses verifikasi ini ada tahapan dimana setiap kandidat klub peserta, harus mempersiapkan presentasi yang menjabarkan visi misi dan business plan selama 5 tahun ke depan" tambah Rufiana.
Selain presentasi, dokumen-dokumen persyaratan juga akan diverifikasi oleh IBL.
