Hangtuah Jakarta memang memenangi laga ujicoba pertamanya kontra Bumi Borneo Pontianak jelang IBL 2022. Tapi, masih ada kekurangan mencolok. Apa itu?
Hangtuah memulai persiapannya untuk IBL 2021 dengan menghadapi sesama peserta Bumi Borneo di lapangan latihannya, Kawasan Bango, Jakarta Selatan, Jumat (3/12/2021) pagi WIB.
Pada pertandingan ini, Kelly Purwanto dkk. menang dengan skor yang cukup mencolok, 86-57, atas tim debutan IBL 2022. Sepanjang pertandingan, pelatih Hangtuah, AF Rinaldo sudah menginstruksikan anak asuhnya untuk menerapkan full press court defense.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini jelas sangat efektif. Terlihat, Bumi Borneo tidak mampu mengembangkan permainannya sehingga membuat banyak turnovers. Hangtuah pun membukukan 40 poin dari deretan turnovers yang dibuat oleh Bumi Borneo.
Inilah hal yang membuat AF Rinaldo sangat puas. Sebab, banyaknya point from turnovers membuktikan kalau para pemain Hangtuah tidak menyia-nyiakan kerja keras yang telah mereka lakukan.
"Para pemain main full press court untuk memaksa para pemain Borneo melakukan turnovers. Lalu mereka mencetak banyak poin dari turnovers tersebut," kata AF Rinaldo dalam rilis kepada detikSport.
"Ini berarti mereka mampu memanfaatkan hasil kerja keras yang telah mereka lakukan. Turnovers lawan bisa dikonversi menjadi banyak poin," sambung pelatih yang biasa disapa Coach Inal itu.
Selain itu, AF Rinaldo juga sangat senang karena pemain barunya, Tifan Eka Pradita, bisa beradaptasi dengan cepat.
![]() |
"Kerjasama Tifan dengan para pemain lama sangat bagus. Dia tidak membutuhkan waktu lama untuk nyetel dengan sistem yang saya berikan," papar AF Rinaldo.
Meski Hangtuah menang, AF Rinaldo masih menyimpan catatan yang harus diperbaiki oleh anak asuhnya sebelum bisa terjun ke kompetisi sebenarnya.
Sama seperti Bumi Borneo, para pemain Hangtuah juga masih kerap melakukan turnover. Pada laga itu, ada 16 turnover dilakukan pemain Hangtuah, meski hanya dibatasi 14 kali.
"Target turnovers maksimal saya belum tercapai. Anak-anak membuat 16 turnovers, padahal saya ingin 14 turnovers saja maksimal yang dilakukan," ucapnya.
Sedangkan, Tifan mengaku puas dengan penampilannya dan timnya secara keseluruhan.
"Sparring hari ini oke juga. Sistem sudah mulai jalan. Saya senang sekali bisa mendapatkan chemistry yang bagus dengan para pemain lama Hangtuah," ucap Tifan.