Saatnya Bergaya di NBA Jersey Day

Saatnya Bergaya di NBA Jersey Day

Afif Farhan - Sport
Rabu, 15 Des 2021 11:00 WIB
Los Angeles Lakers forward LeBron James (6) goes up for a slam dunk against the Orlando Magic during the second half of an NBA basketball game in Los Angeles, Sunday, Dec. 12, 2021. The Lakers won 106-94. (AP Photo/Ringo H.W. Chiu)
Foto: (AP/Ringo H.W. Chiu)
Jakarta -

NBA Jersey Day hadir lagi. Para pecinta NBA bisa bergaya dengan jersey klub jagoannya masing-masing dan meramaikan jagat sosial media.

NBA Jersey Day merupakan salah satu event yang digelar NBA sejak musim 2020/2021 kemarin, tiap tanggal 15 Desember. Lewat event ini, para pecinta NBA dapat bergaya dengan jersey tim favoritnya.

Sebagai salah satu bagian dari kultur fashion, jersey NBA kini tidak lagi hanya dipakai di arena saat pertandingan berlangsung, namun juga mulai dikenakan di berbagai tempat dan kesempatan. Mulai dari saat menonton pertandingan di rumah, bekerja di kantor, berlibur, atau mengikuti kuliah di kampus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam keterangan yang diterima detikSport, untuk meramaikan NBA Jersey Day 2021, NBA mengajak para fans untuk berpartisipasi dengan cara berfoto dengan jersey dan mem-posting di sosial media, pakai tagar #NBAJerseyDay, dan tag tim dan pemain favorit kamu.

NBA memberikan kesempatan bagi para fans yang beruntung, bisa tampil di akun media sosial tim-tim NBA favorit serta NBA.com!

ADVERTISEMENT

Tahukah kamu, jersey NBA ternyata punya sejarah panjang dan beberapa fakta uniknya.

Jersey NBA dengan area tanpa-lengan (sleeveless) yang ikonik telah muncul sejak tahun 1901, seperti yang dihadirkan pada katalog Spalding yang menampilkan tipe awal jersey bola basket.

Dalam perkembangannya, bahan yang digunakan untuk jersey mulai berubah menggunakan bahan yang lebih ringan. Pada 1970-an dan 80-an, bentuk jersey kemudian menjadi lebih ketat dengan shorts yang berukuran lebih pendek.

Tren shorts yang sangat pendek kemudian berubah pada tahun 1984, ketika Michael Jordan meminta shorts berukuran lebih panjang. Hal ini, ditambah kesuksesan dan popularitas yang dicapai Michael Jordan, membantu mempopulerkan perpindahan dari shorts yang ketat ke desain yang lebih panjang dan lebih longgar yang dikenakan oleh pemain NBA saat ini.

Los Angeles Lakers guard Kobe Bryant(L) and Chicago Bulls guard Michael Jordan(R) talk during a free-throw attempt during the fourth quarter 17 December at the United Center in Chicago. Bryant, who is 19 and bypassed college basketball to play in the NBA, scored a team-high 33 points off the bench, and Jordan scored a team-high 36 points. The Bulls defeated the Lakers 104-83.  AFP PHOTO  VINCENT LAFORET (Photo by VINCENT LAFORET / AFP)Michael Jordan (kanan) dan mendiang Kobe Bryant (AFP)

Sejak tahun 2001, NBA bersama National Basketball Players Association (NBPA) merilis daftar jersey dan merchandise tim paling populer setiap tahunnya. Tercatat, LeBron James dan mendiang Kobe Bryant mendominasi puncak daftar penjualan jersey terlaris. Sejak musim debutnya tahun 2003, LeBron telah mendominasi daftar sebanyak tujuh kali, sementara Kobe memuncaki daftar sebanyak enam kali.

(aff/nds)

Hide Ads