Panpel FIBA World Cup 2023 Tunggu SK Resmi

Panpel FIBA World Cup 2023 Tunggu SK Resmi

Mercy Raya - Sport
Rabu, 18 Jan 2023 01:40 WIB
Ketua Panitia Pelaksana FIBA World Cup 2023 Budisatrio Djiwandono usai melaporkan progres persiapan kepada Menpora Zainudin Amali di Lantai 10 Kemenpora, pada Selasa (17/1/2023).
Menpora Zainudin Amali dalam pembahasan tentang FIBA World Cup 2023. (Foto: Mercy Raya/detikcom)
Jakarta -

Indonesia akan menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023. Panitia Pelaksana tinggal menunggu SK (Surat Keputusan) resmi dari PP Perbasi.

Hal itu disampaikan Ketua Panitia Pelaksana FIBA World Cup 2023 Budisatrio Djiwandono usai melaporkan progres persiapan kepada Menpora Zainudin Amali di Lantai 10 Kemenpora, pada Selasa (17/1/2023).

"Saya bisa terangkan bahwa kepanitiaan secara organik sudah terbentuk. Kami sedang menunggu SK resmi dari Perbasi," kata Budi dalam jumpa persnya bersama Menpora Zainudin Amali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati belum mendapat SK resmi, Budi menegaskan, bahwa secara tim pihaknya sudah melakukan pekerjaan persiapan kepanitiaan sejak delapan bulan lalu. "Jadi secara persiapan dari teknis sebenarnya sudah sangat mumpuni," tuturnya.

Justru, kata Budi, hal yang menjadi fokusnya saat ini ialah kesiapan venue agar dapat memenuhi standar FIBA. Seperti diketahui, Indoor Multifunction Stadium (IMS) yang memiliki kapasitas 16.250 penonton itu telah dibangun sejak April lalu. Presiden RI Juga sudah melakukan peresmian tutup atap IMS pada Jumat (13/1) lalu dan dinyatakan selesai.

ADVERTISEMENT

"Seperti ruangan pemain, fasilitas media, kursi penonton sampai lay out pertandingan itu sendiri. Jadi dari teknis sebenarnya kami sudah mempersiapkan namun harus koordinasi dengan FIBA juga," kata eks Sekjen PP Perbasi ini.

Sehubungan itu, ia juga mengapresiasi peran pemerintah dalam mendukung persiapan FIBA World Cup 2023. Ia pun berharap koordinasi antara kementerian dan lembaga dapat terus berlanjut.

"Kami juga meminta bantuan untuk koordinasi dengan kementerian dan lembaga lainnya untuk menyukseskan acara ini. Kita tahu banyak atlet-atlet asal negara lain yang bermain di NBA akan datang ke Jakarta. Jadi semuanya harus kita persiapan dengan sebaik mungkin," ucap Budi.




(mcy/bay)

Hide Ads