IBL 2024 Diikuti 14 Tim

IBL 2024 Diikuti 14 Tim

Mercy Raya - Sport
Rabu, 06 Des 2023 17:50 WIB
SALT LAKE CITY, UT - OCTOBER 2: General view of a NBA referee holding a game ball at Vivint Smart Home Arena on October 2, 2017 in Salt Lake City, Utah. NOTE TO USER: User expressly acknowledges and agrees that, by downloading and or using this photograph, User is consenting to the terms and conditions of the Getty Images License Agreement. (Photo by Gene Sweeney Jr./Getty Images) *** Local Caption ***
Ilustrasi bola basket. Foto: Gene Sweeney Jr./Getty Images
Jakarta -

Indonesia Basketball League (IBL) 2024 secara resmi diikuti 14 tim, setelah Indonesia Patriots dan Mountain Gold Timika absen.

Hal itu diutarakan Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah, yang menyebut jumlah peserta sudah dikunci dan dipastikan tak ada penambahan lagi.

"Ada 14 tim, kita mulai 13 Januari 2024. Ini enggak akan ada penambahan tim lagi karena waktunya sudah dekat," kata Junas kepada pewarta di Hotel Atlet Century, Senayan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang tidak ikut Indonesia Patriots dan Mountain Gold. Sementara untuk Kesatria Bengawan Solo replacement dengan West Bandits di IBL 2024. Mereka mewakili kota Solo," tutur Junas.

Mountain Gold sendiri tidak bisa tampil lagi di IBL, setelah manajemen liga mencabut lisensi keanggotaan klub tersebut. Hal itu dikarenakan adanya permasalahan yang tak terselesaikan di internal klub.

ADVERTISEMENT

Terkait Indonesia Patriots, Perbasi menghentikan keikutsertaan tim yang diperkuat para pemain Timnas muda itu karena tengah merencanakan program lain dalam langkah pembinaannya.

Berkurangnya jumlah peserta yang tampil di liga basket nasional itu, secara otomatis turut mengurangi jumlah game yang dimainkan. Dari semula 30 game, kini hanya 26 game, dengan masing-masing tim melaksakan 13 kali home game.

Seperti diberitakan sebelumnya, IBL musim depan bakal menerapkan format home away sebagai bentuk perubahan ke arah yang lebih baik.

Format tandang kandang ini sejatinya bukan kali pertama diterapkan, karena pada musim sebelumnya sudah pernah dilakukan. Hanya saja, saat itu penerapannya pada saat babak playoff. Sedangkan pada IBL tahun depan akan dilangsungkan sejak seri reguler.

"Di tanggal 13 Januari nanti ada empat kota yang menjalani opening night di Jakarta, Surabaya, Bali, dan Bandung. Nah, game terakhir itu yang menjadi opening season, karena ada tim yang tanggal 13 Januari belum main, sebagai home masih main Sabtu depannya. Nah, itu opening night-nya untuk kota tersebut," ujarnya.

(mcy/krs)

Hide Ads