Hamilton yang melintasi garis finis paling pertama di Spa urung jadi juara karena diganjar penalti 25 detik. Dia dianggap mendapat keuntungan dengan memotong chicane ketika mencoba mengejar Raikkonen.
Hamilton setelah itu memang lantas memberikan keunggulan kembali kepada Raikkonen, tapi tak lama berselang menyalip Raikkonen lagi di hairpin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Segera setelah seremoni di podium, kami tahu insiden itu tengah diinvestigasi dan reaksi pertama saya adalah mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi karena saya tak melihatnya di lintasan," tulis Massa dalam blog resminya yang dikutip Autosport.
Β
"Apa yang dilakukan Lewis adalah hal yang bisa terjadi, tapi saya pikir dia mungkin terlalu optimistis dengan menganggap dia bisa memberikan kembali posisinya, kendatipun cuma sebagian kepada Kimi dan segera mencoba melaluinya lagi," papar pembalap Brasil itu.
Hal-hal semacam itu, lanjut Massa, acap dibeberkan dalam kepada para pembalap, di mana di sana telah dijelaskan aturan mainnya.
"Insiden seperti ini sudah sering didiskusikan di rapat singkat resmi para pembalap saat dijelaskan bahwa siapapun yang memotong chicane harus benar-benar mengembalikan posisi dan juga keuntungan lain yang didapat."
"Jika Lewis sudah melalui chicane dengan benar, dia takkan bisa melalui Kimi di lintasan lurus singkat yang ada setelahnya. Setelah melihat tayangan ulang, itulah pendapat saya. Mungkin jika Lewis saat itu menunggu dan mencoba melewati di lintasan lurus berikutnya, ini akan jadi hal berbeda," demikian Massa. (krs/ian)