Skenario Juara Dunia F1 2008

Skenario Juara Dunia F1 2008

- Sport
Senin, 20 Okt 2008 16:22 WIB
Jakarta - Ketika kompetisi memasuki babak akhir, kontestan perburuan titel juara dunia F1 2008 mengerucut menjadi Lewis Hamilton dan Felipe Massa. Kini keduanya dihadapkan pada skenario berbeda untuk meraih tujuan yang sama.

Lewis memiliki persyaratan yang sedikit lebih mudah untuk menjadi juara dunia F1 2008 bila dibandingkan dengan Massa, tentunya bila tidak ada kejadian luar biasa terjadi. Keunggulan angka sebesar tujuh poin menjadi keuntungan dirinya.

Itu artinya, Lewis sedikit banyak memegang kendali atas kesuksesannya di musim ini. Sementara Massa, keberhasilan meraih titel ada di tangan orang lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Persyaratan yang dimaksud untuk Lewis bisa menyegel gelar adalah ia harus finis minimal di posisi lima, atau lebih baik lagi. Jika tidak mampu memenuhi skenario itu, maka keberhasilan dirinya meraih gelar ada di tangan Massa.

Sementara bagi Massa, pembalap asal Brasil itu wajib finis di urutan pertama atau kedua, untuk membuka peluang bisa menjadi juara.

Bila pembalap Brasil itu mengambil 10 poin penuh, ia akan memberi tekanan tersendiri pada Hamilton, yang mana akan kehilangan kesempatannya menyegel gelar bila gagal finis, minimal, di urutan lima. Bila Massa hanya bisa finis kedua, ia juga masih memiliki kesempatan, tapi hanya apabila Hamilton finis ke delapan atau lebih buruk.

Syarat lain? Dengan cara countback, yaitu metode FIA menentukan juara dunia dengan memisahkan pembalap atau tim yang mengakhiri kompetisi dengan poin sama. Regulasi tersebut, seperti dikutip dari eurosport, menyatakan:

"Bila dua atau lebih pabrikan atau pembalap mengakhiri musim dengan jumlah angka yang sama, posisi teratas akan diberikan kepada pihak yang:
a) peraih podium pertama terbanyak,
b) bila peraih juara pertama juga sama banyaknya, maka posisi teratas akan diberikan kepada pihak dengan kesuksesan menyegel tempat kedua terbanyak,
c) bila masih sama banyaknya, pihak yang berhak memperoleh tempat teratas adalah pihak yang memenangi tempat ketiga terbanyak, dan seterusnya hingga didapatkan siapa yang pantas meraih titel ini.

Hanya dua skenario yang memungkinkan Massa dan Lewis mengakhiri kompetisi dengan poin sama, dan kesemuanya menguntungkan Massa, yaitu:
a) bila massa menang dan Lewis finis ketujuh, kedua pembalap akan mengantongi poin sama, yaitu 97 angka. Tapi gelar juara akan menjadi milik Massa, mengingat ia memetik kemenangan enam kali, sementara Lewis lima kali,
b) dan apabila Massa finis kedua dan Lewis finis kedelapan, kedua pembalap akan memiliki poin 96, dan gelar akan tetap menjadi milik Massa, karena Massa memenangi tiga kemenangan tempat kedua, sementara Lewis dua kali.

(ian/a2s)

Hide Ads