Seperti diberitakan sebelumnya, FIA setuju untuk melakukan pemotongan biaya produksi. Namun cara yang digunakan tidak mendapat sambutan dari mayoritas tim yang ambil bagian di F1. Adapun cara yang digunakan adalah menstandarkan mesin mobil F1.
Cara ini dinilai banyak pihak tidak sesuai dengan hakikatnya sebuah balapan, utamanya F1, yaitu kompetisi yang juga digabungkan dengan pengembangan teknologi. Menstandarkan mesin dianggap sebagai konsep yang bertolak belakang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Board of Director menyampaikan pendapat bahwa bila faktor penting ini dikurangi, maka harus dievaluasi ulang, bersama dengan rekanan untuk kelanjutan dari keikutsertaan di olahraga ini," sambung pernyataan tersebut.
Adapun Ferrari bukan merupakan tim pertama yang meninggalkan F1. Toyota sudah terlebih dulu berencana untuk hengkang bila ide untuk menstandarkan mesin terealisasi.
"Kami meyakini, F1 harus mempertahankan tantangan teknologi. Faktor ini merupakan poin penting bagi Toyota dan mengabulkan permintaan ini tidak akan mengubah harapan kami untuk tetap ambil bagian di F1, setidaknya hingga 2012," demikian pernyataan kubu Toyota.
(ian/roz)