Brawn Enggan Sesumbar

Jelang GP Australia

Brawn Enggan Sesumbar

- Sport
Jumat, 27 Mar 2009 02:26 WIB
Melbourne - Performa ciamik Brawn GP di beberapa uji coba membuat mereka difavoritkan untuk bicara banyak di GP Australia. Tetapi bos tim Ross Brawn justru belum bisa memprediksi sejauh mana kekuatan mobilnya.

Brawn tampil sebagai yang terbaik di dua sesi tes yang dilangsungkan di Sirkuit Catalunia, Barcelona, awal Maret lalu. Fakta itu sempat membuat pembalap Ferrari Felipe Massa menganggap Brawn adalah kompetitor 'Kuda Jingkrak' di musim ini.

Prediksi Massa ditampik oleh Rubens Barichello yang bilang menjagokan Brawn GP sama saja dengan berjudi. Brawn sepakat dengan anak buahnya karena ia masih ingin melihat hasil tes yang dilaksanakan di dua hari sebelum lomba, 29 Maret ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menjelang dimulainya musim, Brawn mengaku puas dengan kinerja seluruh elemen tim yang telah bekerja dengan baik untuk mengembangkan mobil mereka agar bisa bersaing dengan para kompetitor macam Ferrari atau McLaren Mercedes.

"Saya sama sekali belum memikirkan tentang itu. Kami puas dengan kecepatan kami saat tes. Para pembalap kami sangat antusias dengan mobil, kelihatannya itu berjalan dengan baik," ujar Brawn dikutip Autosport.

"Tapi kamu tidak akan pernah tahu sampai hari balapan itu tiba. Mungkin esok hari pun kamu tak akan tahu, karena tim-tim lain mengisi bahan bakarnya berbeda-beda di hari Jumat, semuanya menggunakan delapan mesin musim ini dan bagaimana kamu menjalankan mesinmu Jumat nanti. Banyaklah kemungkinan," sambungnya.

"Hingga hari Sabtu sore, tidak ada satupun dari kami yang tahu di mana kami berada. Itulah pengecekan pertama kali sebenarnya dan tentunya balapan di hari Minggunya. Tapi saya sangat puas dengan mobil. Orang-orang telah bekerja dengan baik, terutama dalam mempertimbangkan situasi sekarang," demikian pria 54 tahun itu.

Dan ada hal lain yang membuat Brawn bisa berkonsentrasi penuh ke lomba nantinya, yakni keputusan Federasi Otomotif Internasional (FIA) yang melegalkan diffuser yang dipasang di mobil mereka dan juga Williams serta Toyota. Sebelumnya ada empat tim, yaitu Ferrari, Renault, BMW Sauber dan Red Bull yang memprotes bahwa diffuser tersebut adalah ilegal.

(mrp/arp)

Hide Ads