Tahun lalu Super Aguri menarik diri dari kompetisi jet darat yang super mahal ini karena kehabisan modal. Mereka mundur setelah sempat mengikuti empat seri, setelah tampil penuh di musim 2006 dan 2007.
Belum lama ini tersiar kabar bahwa tim yang dibangun oleh eks pembalap Aguri Suzuki itu akan turun ke lintasan F1 lagi dan ikut berkompetisi musim depan. Namun hal tersebut dibantah Akita, yang merupakan bekas co-owner bersama Aguri Suzuki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
FIA selaku penyelenggara telah menetapkan tim yang akan berlaga di kompetisi F1 harus memiliki dana hingga 60 juta dolar (sekitar Rp 627 miliar). Angka itu belum termasuk gaji pembalap dan dana pemasaran.
"Kami telah terdepak karena kami tidak memiliki sumber daya untuk melanjutkan. Bahkan jika kami memiliki dana sebanyak 60 Juta dolar, kami harus mengais-ngais dari awal lagi." (a2s/arp)