'FIA Akan Mengalah'

'FIA Akan Mengalah'

- Sport
Kamis, 14 Mei 2009 16:25 WIB
Jakarta - Pertarungan antara kubu penentang budget cap yang 'dipimpin' Ferrari menghadapi FIA masih berlangsung seru. Bagaimana ujung cerita ini? FIA bakal mengalah!

Itulah prediksi dari komentator F1 tersohor, Steve Slater. Menurut Slater, meski aturan pembatasan anggaran sebesar 40 juta poundsterling itu rasional, hal itu tidak bisa diterapkan musim depan.

"Saya yakin aturannya akan berubah," ujar Slater di sela-sela acara promosi GP Singapura di Jakarta, Kamis (14/5/2009).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Baru saja kabar datang kepada saya kalau FIA dan tim-tim akan mengadakan pertemuan di London untuk membicarakan ini. Tunggu saja kabar-kabar berikutnya," imbuh pria yang suaranya selalu mengisi tayangan lomba di ESPN/Star Sports itu.

Salah satu isu yang menjadi keberatan tim-tim penentang budget cap untuk mengikuti aturan tersebut tahun depan adalah tentang masalah pegawai. Pemecatan pegawai akan jadi hal tak terhindarkan.

"Bayangkan saja, Ferrari punya 650 orang yang bekerja di Maranello hanya untuk F1 saja. Bila ada budget cap, jumlah itu harus dikurangi menjadi 350 saja. Bagaimana menjelaskan kepada 200 lebih orang bahwa tahun depan mereka tidak punya pekerjaan?" kata Slater.

"Belum lagi, mereka adalah insinyur-insinyur terbaik, tidak hanya di Italia tapi juga di Eropa. Ferrari tidak mau kalau mereka pindah ke tim lain dan membuat mobil yang sama hebatnya dengan Ferrari," ulas dia.

Bagaimanapun, Slater mengakui bahwa F1 harus melakukan banyak penghematan. Tim-tim seperti Ferrari yang punya anggaran di atas 100 juta pounds per tahun tidak akan bertahan.

"Mereka yang anggarannya di atas 100 juta pounds tidak akan sustainable. F1 harus terus mengurangi biayanya," ucap pria yang sudah menjadi komentator semenjak tahun 2000 itu.

"Tetapi setelah gaduh-gaduh ini, semuanya akan selesai. Aturan akan berubah," ungkapnya.

Ferrari tampaknya menjadi tim yang paling keras menentang budget cap, sampai dua kali mengancam mundur. Bila benar mundur, akan ke mana tim 'Kuda Jingkrak' melombakan mobil-mobilnya?

"Ke GP 24 jam di Le Mans. Tahun ini mereka bahkan mengundan Luca di Montezemolo (Presiden Ferrari) untuk mengibarkan chequered flag. Kalau ke Indy, saya pikir tidak mungkin," tegas Slater.

(arp/roz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads