Warisan Senna Keselamatan

Warisan Senna Keselamatan

- Sport
Kamis, 15 Apr 2004 20:01 WIB
Jakarta - Pekan depan Formula 1 akan mengingat hari bersejarah sepuluh tahun meninggalnya pembalap berbakat Ayrton Senna. Tokoh-tokoh F1 angkat bicara mengenai dampak tragedi legenda Brasil itu.Senna kehilangan nyawa di saat karirnya sedang berada di puncak. Ia tewas dalam kecelakaan yang menimpanya di sirkuit Imola pada musim 1994. Namun hingga kini namanya masih terus dibicarakan. Menurut banyak kalangan, salah satu warisan yang ia tinggalkan buat dunia F1 adalah keselamatan. "Selama 10 tahun terakhir ini kita tidak kehilangan pembalap," ujar juara dunia tiga kali Sir Jackie Stewart, seperti dilansir Reuters, Kamis (15/4/2004). "Selama duabelas setengah tahun sebelum insiden Senna tidak ada pembalap yang tewas. Ini cukup mengesankan. Bahkan lebih banyak orang yang meninggal saat memancing ketimbang di arena F1.""Tapi itu bukan berarti kita boleh bilang bahwa di kemudian hari takkan ada kecelakaan yang mengerikan. Namun apa yang telah dilakukan untuk keselamatan sudah sangat baik," tambahnya. Sementara itu Presiden FIA Max Mosley mengingat tahun 1994 sebagai tahun penyempurna untuk masalah keselamatan. Pasalnya, karena tragedi Senna-lah FIA mulai mendirikan komisi keselematan dan tim penyelidik. "Sejak kecelakaan Imola FIA membangun ide bahwa keselamatan itu harus bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan sistematis serta terus menerus," ujarnya.Aryton Senna meninggal di usia 34 tahun di saat memperkuat tim Williams-Renault, dan meninggalkan tiga tropi juara di kediamannya. (erk/)

Hide Ads