Pada bulan Desember lalu, FIA telah memutuskan bahwa sistem poin untuk musim 2010 akan membuat 10 pembalap akan kebagian poin di akhir balapan, alih-alih delapan pembalap saja seperti yang digunakan sebelumnya.
Selain itu, pemenang balapan juga akan mendapat poin sejumlah 25 angka, dari sebelumnya 10 saja. Secara beruntun urutan sistem poin itu adalah 25-20-15-10-8-6-5-3-2-1, dari pemenang balapan sampai pembalap yang finis di posisi sepuluh.
Akan tetapi, sebagaimana dilansir Reuters, tim-tim F1 kini sudah setuju untuk melakukan sedikit perubahan lagi terkait alokasi poin yang nantinya akan menjadi 25-18-15-12-10-8-6-4-2-1, memperlihatkan selisih yang berbeda di beberapa posisi.
"Saya pikir ada sedikit perubahan di rentang tengah sistem poin. Ada sedikit perbedaan dalam selisihnya. Ini memang harus diratifikasi dulu oleh komisi F1, tapi begitulah proposalnya," ucap prinsipal tim Mercedes GP Ross Brawn.
Sementara prinsipal tim McLaren Martin Whitmarsh meragukan apakah perubahan kecil itu akan memberikan dampak besar. Namun, dia tetap menerima jika proposal itu disetujui.
"Saya pribadi tak yakin mengubah poin akan bikin perbedaan radikal sehingga saya menerima saja jika ada opini kuat mengenai perubahan poin ini."
"Ide awalnya adalah jika Anda memberikan keuntungan lebih untuk menyalip, para pembalap akan berusaha lebih keras. Para pembalap muda yang saya lihat di F1 sebenarnya sudah berusaha cukup keras, jadi saya tak yakin benar. Tapi di saat yang sama kita juga harus menerima perubahan," tutur Whitmarsh.
(krs/key)