Hamilton terjun ke F1 tahun 2007, tahun pertama F1 tanpa kehadiran Schumi yang pensiun di penghujung musim 2006. Artinya, pembalap Inggris itu tidak pernah merasakan sensasi bertarung dengan Schumi di lomba.
Pekan lalu, Hamilton berkesempatan untuk merasakan berada di trek yang sama dengan juara dunia tujuh kali itu di tes di Sirkuit Barcelona. Hamilton mengakui bahwa peristiwa itu membuatnya girang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski cuma di tes, Hamilton mencoba menggandakan sensasi selintasan bersama Schumi dengan mencoba menyusulnya. Maka, pembalap 25 tahun itu melajukan mobil McLarennya mendekati mobil Mercedes Schumi.
"Saya bisa mendekatinya dari dalam di salah satu tikungan. Saya pikir dia juga menyukainya. Tapi memang ada perbedaan catatan waktu mengingat mobilnya berat oleh bahan bakar dan mobil saya lebih ringan," urai Hamilton.
"Rasanya unik dan istimewa, melihat Michael Schumacher ada di depan saya; dan saya tahu itu dia! Rasanya berbeda dengan berada di belakang pembalap lain. Dia juara dunia tujuh kali, dia itu legenda!" seru juara dunia 2008 itu.
Secara tersirat, Hamilton mengakui bahwa dirinya belum ada apa-apanya dibanding Schumi. Meski kini telah berusia 41 tahun, Schumi tetap mendapatkan rasa hormat istimewa dari Hamilton.
"Anda seorang legenda kalau bisa memenangi tujuh titel dunia. Satu atau dua (titel)? Pantas dihormati. Tapi tujuh? Legendaris! Anda melihat dia dan berkata, itu hebat," tandas Hamilton.
(arp/roz)