Menanti Dampak Larangan Refueling

Jelang GP Bahrain

Menanti Dampak Larangan Refueling

- Sport
Minggu, 14 Mar 2010 18:34 WIB
Jakarta - Perubahan regulasi di F1 bukanlah hal yang asing. Namun, pelarangan mengisi bensin saat balapan berlangsung, atau refueling, bisa dibilang sebagai perubahan paling penting musim ini.

Untuk kali pertama sejak 1993, pengisian bakar selama balapan berlangsung tidak diperbolehkan. Maka saat masuk pitstop para pembalap takkan lagi dapat mengisi bahan bakar --sekaligus meniadakan potensi insiden terkait pengisian bahan bakar yang biasa terjadi.

Selama latihan, pengisian bahan bakar masih diperbolehkan kendati hanya bisa dilakukan di area garasi tim. Si pembalap pun diharuskan tetap di dalam mobil dengan posisi mesin mati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelarangan mengisi bensin dalam balapan sendiri membuat setiap mobil yang berlaga di musim 2010 kini harus melaju dengan tangki bahan penuh sedari start sampai dengan finis.

Artinya, semua tim harus membuat mobil yang lebih panjang dengan kapasitias tangki bahan bakar yang lebih besar dengan daya tampung 160 kilogram bahan bakar, dua kali lipat dari kapasitas tanki bahan bakar tahun lalu -- dari 80 liter kini bisa mencapai 250 liter--, untuk mewadahi perubahan tersebut.

Alhasil 'Jet Darat' tahun ini pun menjadi lebih besar dan lebih berat ketimbang musim sebelumnya. hal itu membuat beban untuk ban mobil F1 juga semakin besar sehingga ikut mempengaruhi gaya mengemudi para pembalap.

Dengan demikian, para pembalap yang berlaga jelas harus lebih memperhatikan pengelolaan ban sekaligus remnya. Dengan besarnya beban akibat kapasitas bahan bakar yang penuh, bobot mobil akan bertambah dan mobil jadi lebih sulit berhenti --terutama saat melakukan pengereman di tikungan.

"Mobil tak akan berhenti dengan cepat dan akan jauh lebih berat saat direm," tukas pembalap McLaren Lewis Hamilton pada satu kesempatan.

"Mobilnya sangat berat sekarang. Juga sangat sulit dengan remnya. Saya sudah mencobanya di simulator dan sulit sekali saat mengerem," sambung rekan setim Hamilton, Jenson Button.

Mengingat gaya tiap pembalap berbeda-beda, patut disimak siapa yang akan diuntungkan atau malah dirugikan dengan pemberlakuan regulasi baru mengenai refueling ini, dimulai dari balapan perdana F1 2010 di GP Bahrain beberapa saat lagi.
(krs/krs)

Hide Ads