Webber Raja Jalanan Monaco

GP Monaco

Webber Raja Jalanan Monaco

- Sport
Minggu, 16 Mei 2010 21:22 WIB
Monaco - Memulai balapan dari posisi terdepan, Mark Webber tak tertahankan untuk menjadi juara di GP Monaco. Pembalap Red Bull itu tampil dominan dan tak terkejar lawan-lawannya di 78 lap jalannya balapan.

Vettel melakukan start dengan sempurna, memanfaatkan lambatnya Robert Kubica melajukan mobilnya, dia berhasil menyodok ke posisi dua, di belakang Mark Webber yang berhasil keuntungan meraih pole position. Start buruk juga dialami Nico Roseberg, yang melorot ke posisi delapan, selain Rubben Barrichello membuat start brilian dengan naik ke urutan enam

Safety car sudah harus keluar di lap pertama menyusul kecelakaan yang dialami Nico Hulkenberg di dalam lorong. Dia terlihat kehilangan kendali atas kendaraannya dan menghantam pembatas lintasan dengan kecepatan tinggi tepat di dalam terowongan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lap ketiga, saat safety car masih berada di lintasan, satu mobil lagi harus out. Jenson Button menyudahi balapan dengan dini setelah mobilnya mengeluarkan asap dan akhirnya menepi di salah satu sudut jalanan Monaco.

Safety car akhirnya baru masuk garasi di lap tujuh. Formasi balapan masih dipimpin Webber diikuti Vettel, Kubica, Massa, Hamilton, Barrichello, Schumacher, dan Rosberg.

Dari posisi belakang, Fernando Alonso yang sudah naik ke posisi 20 kesulitan memperbaiki posisinya, dia dapat hadangan dari Lucas Di Grassi. Baru di lap 11, atau butuh dua putaran sirkuit, buat Alonso untuk akhirnya bisa melewati Di Grasi dan Trulli untuk bisa bertengger di posisi 18.

Selain upaya Alonso memperbaiki posisi dari barisan belakang, balapan berjalan tanpa ada aksi saling susul di beberapa lap selanjutnya. Sementara di urutan terdepan Webber terus memperbaiki catatan waktunya yang membuat dia semakin jauh unggul. Di lap 15 dia memimpin lima detik lebih di depan rekan setimnya, Vettel.

Kembali ke belakang, Alonso tampil luar biasa untuk mewujudkan targentnya masuk 10 besar untuk mendapat poin. Dia menyalip Glock dan Kovalainen serta mencatat fastet lap.

Di lap 17 Hamilton menjalani pit stop pertamanya. Saat kembali ke lintasan dia berada satu posisi di depan Alonso, urutan 11. Beberapa pembalap lainnya seperti Massa, Barrichello, Liuzzi dan Schumacher kemudian bergantian masuk pit di dua lap selanjutnya.

Memasuki lap 22 gantian Webber yang masuk pit. Namun dia berhasil mempertahanakan posisi terdepan saat kembali ke lintasan, pembalap asal Australia itu masih memimpin tak sampai satu detik di depan Rosberg, yang naik ke posisi dua karena belum menjalani pit stop.

Saat balapan sudah menghabiskan 29 putaran, Webber jauh memimpin dengan keunggulan 10,4 detik di depan Vettel, Kubica, Massa, dan Hamilton

Safety car kembali turun ke lintasan di lap 32. Mobil Williams tunggangan Barrichelo melintang di tengah jalan usai melintir dan menabrak pembatas jalan. Kecewa dengan kecelakaan yang menimpanya, pembalap Brasil itu melempar setir mobilnya ke lintasan, sesaat berselang mobil McLaren kepunyaan Hamilton terlihat melindas setir tersebut.

Setengah balapan terlewati Webber masih mantap memimpin balapan. Di belakangnya tak berubah dengan berturut-turut ditempati Vettel, Kubica, Massa, Hamilton, Alonso, Schumacher dan Rosberg.

Keunggulan jauh Webber kembali tak berarti di lap 43 menyusul masuknya kembali safety car. Tak ada kecelakaan terjadi di lap tersebut, marshal memutuskan menurunkan safety car karena ada penutup lubang jalan yang terbuka.

Meski jaraknya sempat dipangkas, Webber kembali menjauhkan jaraknya dengan pembalap lain di posisi belakang. RB6 tampil luar biasa melahap lintasan jalan Monaco dan sudut-sudut sempit.

Urutan pembalap di posisi terdepan tak mengalami perubahan hingga jelang akhir race. Webber terus menjauhkan jaraknya dengan pembalap lain di posisi belakang. Kondisi serupa dialami Massa yang makin merenggangkan jarak dengan Hamilton di belakangnya.

Untuk kali keempat safety car kembali masuk lintasan setelah Trulli dan Chandhok terlibat kecelakaan yang cukup mengerikan. Mobil kedua pembalap itu sempat saling tumpang tindih di salah satu sudut lintasan.

Balapan sepertinya akan berakhir dalam kawalan safety car karena mobil Trulli dan Chandhok melintang di salah satu sudut lintasan. Dengan kondisi itu, di mana pembalap tak boleh melakukan overtaking, berarti Webber menjadi juara diikuti Vettel, Kubica, Massa, Hamilton, Alonso, Schumacher, Rosberg, Sutil dan Liuzzi di posisi 1o besar.

Namun saat-saat terakhir balapan, safety car ternyata dipanggil masuk ke dalam garasi. Dengan lihai Schumacher memanfaatkan momen tersebut untuk menyalip Alonso di tikungan terakhir untuk meraih posisi enam. (din/key)

Hide Ads