Barrichello tidak puas dengan performa mobil yang disediakan Williams. Ia juga merasa kalau dirinya seperti jadi 'kelinci percobaan' karena mekanik Williams sering membuat setting eksperimental.
"Saya tidak pernah ingin jadi pembalap penguji," gusar Barrichello kepada Auto Motor und Sport yang dikutip Yalla F1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami terlalu banyak memasang komponen baru di mobil dan itu membuat kami kebingungan sendiri," cetus pembalap Brasil berusia 39 tahun tersebut.
Di saat rasa frustrasi Barrichello memuncak, justru muncul rumor bahwa ia akan didepak. Kabarnya, kursi Rubinho --sapaan Barrichello-- akan diisi salah satu di antara Adrian Sutil atau Nico Hulkenberg.
Rubinho menjadi yang paling terancam di Williams karena rekan setimnya, Pastor Maldonado, berada dalam posisi cukup aman berkat sokongan kuat PDVSA, sponsor dari negeri asalnya, Venezuela.
(arp/mfi)