Philippe Adams adalah pembalap Belgia terakhir yang bertanding di GP Belgia tahun 1994. Setelah itu, Belgia kering pembalap F1 sehingga mereka tidak pernah menyaksikan local hero-nya.
Tahun ini, kerinduan itu terjawab dengan hadirnya D'Ambrosio. Pembalap 25 tahun itu tengah menjalani musim debutnya di F1 dengan memperkuat Marussia Virgin Racing dan akhir pekan ini ia akan tampil di depan publiknya sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah sangat lama Belgia tidak punya pembalap F1. Jadi, ini akan menjadi akhir pekan yang istimewa baik bagi saya maupun bagi pendukung dan saya akan mencoba menikmati setiap momennya," tambahnya.
"Tidak ada balapan yang melebihi balapan kandang dan Spa (Francorchamps) adalah salah satu sirkuit favorit saya. Layout-nya menjawab semua yang diinginkan pembalap: tikungan cepat, bukit dan trek lurus panjang," beber dia.
"Ini akan jadi salah satu lap paling menantang di dunia. Kita juga tidak boleh lupakan tikungan legendaris Eau Rouge. Itu sungguh menakjubkan," tegas D'Ambrosio.
Tampil di depan publik bisa jadi akan meningkatkan motivasi D'Ambrosio. Sebelum ini, finis terbaik pembalap 25 tahun tersebut adalah di posisi 14 di Australia dan Kanada. Siapa tahu, dukungan penonton bisa membawa D'Ambrosio meraih poin.
(arp/rin)