Trulli yang musim ini belum mendapat tim usai didepak Caterham F1 mengungkapkannya, saat wawancara dengan Autosprint baru-baru ini. Memang selama 15 tahun kariernya di balapan Formula 1, Trulli baru sekali memperkuat tim asal Italia yakni Minardi di musim debutnya tahun 1997.
Setelahnya Trulli lebih banyak memperkuat tim di luar Italia, seperti Prost, Jordan, Renault, Toyota dan terakhir Lotus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, komitmennya pada Toyota yang saat itu bukan termasuk tim kuat macam Ferrari atau McLaren, membuat Trulli menolak permintaan Todt tersebut.
"Tidak ada satupun orang yang mengetahui ini, tapi saat ini saya pikir saya bisa mengucapkan terima kasih secara terbuka kepada Jean Todt, yang adalah salah satu manajer tim top, yang pernah menawari saya. Tak ada yang tahu ini, tapi Todt menawari saya bergabung dengan Ferrari," ujar Trulli.
"Saya tidak akan bilang kapan pastinya: Saya membalap untuk Toyota dan saya tampil baik. Tapi saya memilih untuk menandatangani konrak panjang dengan pabrikan asal Jepang itu, dan dalam karier saya, saya selalu menghargai yang namanya komitmen. Selama 15 tahun di F1, saya tidak pernah membutuhkan pengacara," sambungnya.
Mungkin kesempatan itu tidak akan pernah datang lagi untuk Trulli mengingat usianya yang sudah kelewat uzur. Tetapi keinginan prinsipal tim Ferrari saat ini, Stefan Domenicali, yang menginginkan adanya pembalap lokal di tim boleh jadi akan membuat peluang Trulli kembali terbuka.
"Dia (Todt) selalu berkata jujur pada saya. Saya selalu menjaga hal ini, tapi saat ini saya berterima kasih pada waktu. Saya merasa seperti sudah melakukan itu. Terlepas dari apapun yang terjadi, saat ini saya merasa seperti pebalap Ferrari," pungkasnya.
(mrp/roz)