Mulai musim 2014 ini setiap tim mendapat pembatasan baru terkait fuel flow, terkait upaya mempromosikan penghematan bahan bakar. Setiap jet darat kini dibatasi fuel flow-nya pada angka 100 kg/jam.
Selain itu FIA juga mewajibkan setiap tim memperpanjang usia mesinnya. Jika sebelumnya mesin bisa diganti setelah menempuh jarak 2.000 km maka tahun ini penggantian mesin baru bisa dilakukan setelah minimal menempuh jarak 4.000 km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, (regulasi) ini membuat tim Shell lebih merasa tertekan," ujar Ian Albiston, Shell Trackside and Logistic Manager, pada acara Shell V-Power di Kuala Lumpur, akhir pekan kemarin.
"Ada beberapa modifikasi sejak saat itu, yang tentunya kami telah kerjakan bersama Ferrari selama ini," sahut dia kemudian.
Namun karena regulasi tersebut sudah disosialisasikan FIA sejak 2011 lalu, Shell menyebut kalau mereka sudah punya persiapan menghadapi musim 2014. Termasuk soal konfigurasi mesin V6 1,6 liter yang untuk kali pertama sejak 1988 kembali menggunakan turbocharger.
Dari dua seri balapan yang sudah berjalan pada musim ini, dua pebalap Ferrari Fernando Alonso dan Kimi Raikkonen belum berhasil naik podium. Meski terlihat cukup senang, Alonso, yang menyabet peringkat empat dalam balapan GP Malaysia, Ahad (30/3/2014), kembali meminta 'Kuda Jingkrak' memompa performanya.
(brn/din)











































