Hubungan Rosberg dan Hamilton sejatinya sudah memanas sejak GP Hongaria, bulan lalu. Saat itu, Hamilton mengabaikan perintah tim untuk membiarkan Rosberg menyalipnya. Hamilton akhirnya finis ketiga dan Rosberg keempat.
Namun, insiden yang lebih serius terjadi dalam balapan GP Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (24/8/2014). Saat balapan baru memasuki lap kedua, Rosberg yang berusaha merebut posisi terdepan dari tangan Hamilton malah menyenggol ban belakang mobil rekan setimnya di Mercedes itu.
Ban mobil Hamilton bocor dan dia tak bisa meneruskan lomba. Rosberg bernasib lebih baik dan masih bisa finis kedua meski harus mengganti sayap depan mobilnya.
"Saya sudah melihat hal itu dan saya tak ingin mengatakan -- Tapi pastinya, seperti penilaian stewards, itu adalah insiden balapan. Itulah cara menjelaskannya," ucap Rosberg di Autosport.
Hamilton mengatakan bahwa dalam pertemuan tim seusai lomba Rosberg mengaku sengaja menabraknya. Namun, Rosberg punya penjelasan tersendiri terkait insiden tersebut dan yakin manuvernya sama sekali tak berisiko.
"Saat itu saya lebih cepat dan ada kesempatan, jadi saya berusaha untuk menyalip dari luar karena tak ada jalan di jalur dalam," kata pebalap Jerman ini.
"Saya tak melihat risiko apapun dalam menyalip, atau mencoba menyalip, jadi kenapa saya tak mencoba? Ada kesempatan di sana, bahkan tanpa DRS, karena saya jauh lebih cepat. Jadi, saya mencobanya," ujarnya.
Rosberg berharap keharmonisan internal Mercedes tak rusak gara-gara insiden di Spa. Meski dirinya dan Hamilton bersaing dalam perebutan gelar tahun ini, dia berharap hubungannya dengan mantan pebalap McLaren itu tetap baik.
"Saya yakin kami bisa mempertahankannya. Ini akan selalu jadi pertarungan yang sengit, itu yang jelas dari awal dan akan selalu ada momen-momen sulit," katanya.
(mfi/nds)